Hujan-hujanan Mahasiswa DemoTolak Impor Garam

Selasa, 13 Maret 2018 - 11:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

  • Penulis : Doess

Sumenep, SOROTPUBLIK.COM – Kebijakan impor garam oleh pemerintah mendapatkan perhatian serius dari mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Versi mahasiswa, kebijakan impor dari Australia tersebut dinilai kebijakan keliru, karena dapat menjatuhkan harga garam lokal, terlebih selama ini kerap didengar adanya praktik penyalahgunaan impor itu sendiri.

“Kami mahasiswa dan petani garam dengan tegas menolak impor garam, dan kami juga meminta DPRD ikut menolak,” teriak orator aksi, Busaki, Selasa (13/03/2018).

Selain menyampaikan penolakan impor garam, mereka juga menuntut agar penegak hukum mengusut tuntas mafia garam yang diduga selama ini mempermainkan harga garam.

“Kami juga meminta, kembalikan regulasi impor garam seperti semula, wajibkan importir membeli garam lokal dalam kategori garam konsumsi,” katanya.

Sementara Angggota Komisi II DPRD Sumenep, Bambang Prayogi, saat menemui pengunjukrasa menyatakan, masalah impor garam tidak dapat diselesaikan hanya dengan unjuk rasa dan orasi, tapi harus duduk bersama dan berdiskusi bersama.

“Masalah impor garam harus menjadi perhatian semua mahasiswa dan DPRD di Madura, sehingga sikap penolakan harus tersusun sistematis dalam sebuah hasil kajian,” ucapnya.

Menurut Bambang, yang harus dilawan dari kebijakan impor garam bukan hanya masalah impornya, melainkan yang berkaitan dengan mafia dan pihak-pihak yang menyalahgunakan impor garam.

Namun demikian, meskipun Komisi II membuka pintu untuk melakukan diskusi terkait dengan sikap penolakan atas impor garam, mahasiswa enggan masuk ke Komisi II, dan hanya berjanji akan datang lagi.

Berita Terkait

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi
Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya
Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup
Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan
BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana
Inspektorat Segera Panggil Perangkat Desa Nyalabu Laok
Ketua KJJT Pamekasan Dukung Rencana Bupati
Bappeda Sumenep Gelar Musrembang RPJMD

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:16 WIB

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Senin, 30 Juni 2025 - 08:36 WIB

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:01 WIB

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:36 WIB

BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Kamis, 3 Jul 2025 - 10:17 WIB

BERITA TERKINI

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Selasa, 1 Jul 2025 - 11:16 WIB

BERITA TERKINI

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Senin, 30 Jun 2025 - 08:36 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Minggu, 29 Jun 2025 - 22:01 WIB

BERITA TERKINI

BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana

Sabtu, 28 Jun 2025 - 21:36 WIB