Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan kepada ibu hamil yang berasal dari wilayah Kepulauan, Pemkab Sumenep Madura Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan memiliki program rumah singgah.
Ahmad Fathoni, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep mengatakan, rumah singgah tersebut diperuntukkan bagi warga Kepulauan yang hamil dengan resiko tinggi, dan diketahui melalui diagnosa awal.
“Rumah singgah menampung selama dua bulan bagi pasien serta dua orang keluarganya yang bertugas menjaga pasien selama berada di wilayah daratan. Seluruh kebutuhan pasien dan dua keluarganya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi,” ucapnya. Sabtu (15/04).
Menurut Fathoni, sebenarnya program tersebut sudah berjalan sejak tahun 2016 lalu, akan tetapi antusias dari masyarakat tergolong kecil terhadap program tersebut.
“Selama ini hanya warga dari Kepulauan Masalembu serta Sapudi saja yang pernah menggunakan fasilitas rumah singgah tersebut,” terangnya.