Sorotpublik.com – Sumenep, Puluhan aktivis Aliansi Pemuda Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali demo kantor pemkab setempat. Selasa (31/03/2016).
Para aktivis tersebut menuntaskan kekesalannya karena demo pertma tidak ditemui oleh Perwakilan Pemkab untuk menyampaikan kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sumenep yang dinilai tidak produktif.
“Banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Sumenep yang tidak mampu menjalankan amanah pekerjaannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” teriak korlap aksi aliansi pemuda Sumenep, Imam Arifin.
Ia menambahkan, Menjelang mutasi bupati dan wakil bupati seharusnya lebih peka dan lebih profesional dalam menempatkan pimpinan SKPD.
“Dalam hal ini Kapasitas pimpinan SKPD yang menjadi tolak ukur maju mundurnya roda pemerintahan,” ucapnya.
Ia berharap, agar tidak mengedepankan siapa yang bayar, akan tetapi harus betul-betul melihat kemampuan masing-masing perorangannya.
Sambil berorasi mereka juga membawa sejumlah poster salah satunya bertuliskan “Rakyat bersuara pemerintah harus buka mata dan telinga”.
Hingga berita ini diturunkan, para demonstran tersebut berada di ruangan bupati Sumenep untuk melakukan audiensi. (Rul/Fin)