Penulis : Nt
Editor : Red
SUMENEP , sorotpublik.com
Tingginya permintaan gas elpiji utamanya ukuran 3 kilogram, selama bulan puasa ini tidak menjadi sebuah persoalan. Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, memastikan elpiji didaerah setempat baik daratan maupun kepulauan, akan aman hingga lebaran 2016.
Kabupaten Sumenep memiliki 27 kecamatan, 18 diantaranya merupakan kecamatan daratan dan 9 kecamatan lainnya adalah kepulauan.
“Kita sudah melakukan koordinasi dengan pertamina untuk menambah stok elpiji dibulan ramadhan sampai lebaran nanti. Pertamina pun menyatakan setuju,” terang Kepala Bagian Perekonomian Sekertariat Daerah Kabupaten Sumenep, Mohammad Hanafi, Rabu (8/6/2016).
Ia menuturkan, penambahan gas elpiji semua ukuran baik 3 kilogram maupun 12 kilogram, sebanyak 38 persen dari jumlah yang ada.
“Tambahan stok elpiji ini, guna mengantisipasi melonjaknya kebutuhan konsumen lebih-lebih ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah,” tuturnya.
Dengan adanya penambahan 38 persen tersebut, lanjut Hanafi, jumlah elpiji mencapai sekitar 28.980 Metrik ton dari kuota tahun 2016 sebanyak 21 ribu Metrik ton.
“Kami yakin persediaan elpiji akan cukup hingga lebaran mendatang,” tukasnya.
Selain itu, Hanafi mengungkapkan, pihaknya juga meminta adanya tambahan pengiriman untuk bahan bakar minyak (BBM) baik premium, pertamax, pertalite ataupun solar.
“Penambahan BBM tersebut disesuaikan dengan delivery order (DO) dari masing-masing pemilik SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) ke pertamina,” ungkapnya.