SUMENEP, sorotpublik.com – SABTU (14/5/2016).
Rencana penutupan tempat hiburan malam berupa cafe, yang ditengarai dijadikan bisnis Esek-esek mendapat tanggapan beragam dari masyarakat di Kabupaten Sumenep,Madura Jawa Timur.
Fakta yang terjadi dilapangan terdapat pro kontra antara masyarakat, pemerintah dan pengelola cafe.
Subaidi, pemilik Cafe & Resto Zurin yang beralamat di Jl. Diponegoro Kelurahan Kepanjin Kabupaten Sumenep, mengaku sangat keberatan atas sikap Pemerintah Daerah yang bekerjasama dengan aparat kepolisian yang kerap melakukan operasi dan berencana akan menutup secara permanen tempat usahanya.
” Ini usaha dibangun dengan tidak gampang dan memeras banyak keringat,materi dan pikiran, jangan seenaknya saja akan menutup usaha saya”, ini urusan perut Bung,teriak Subaidi.
Subaidi menjelaskan, pihaknya sepakat Cafenya ditutup, dengan syarat semua Cafe yang ada di Kabupaten Sumenep, ditutup.
“Jangan tebang pilih jika Pemerintah akan melakukan penutupan, tempat karaoke ditutup juga”, tegas Subaidi.
Diberitakan sebelumnya, pada jum’at malam’ 13/05/16, Sekira Pukul 10.35 WIB polres Sumenep,melakukan operasi ke dua cafe, yakni Cafe Zurin dan Cafe Ayu. Hasilnya menjaring Sebanyak 17 orang penikmat hiburan malam. 8 orang perempuan dan 9 orang laki-laki. (Red/Doess)