Kabupaten Pamekasan Antisipasi Paham Radikalisme

Sabtu, 21 November 2015 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Zaini
Editor: Heri

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Dengan maraknya ajaran radikalisme yang beredar di masyarakat Indonesia. Tim pengawas orang asing yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Bakesbangpol, Kemenag dan Imigrasi melakukan pengawasan khusus terhadap warga Negara asing yang melakukan kegiatan keagamaan dan sosial di Kabupaten Pamekasan.

Hal ini dilakukan karena ingin mengantisipasi adanya penyebarluasan paham radikalisme. Dan juga ingin melindungi dari berbagai ideologi yang bertentangan dengan pancasila dan membahayakan kepada masyarakat Pamekasan, Serta berpropaganda untuk menentang kekuatan pancasila atau untuk menumpas etnis agama yang ada.

”Ini kita lakukan menyeluruh terhadap warga Negara asing, baik yang melakukan kegiatan soisal maupun keagamaan, kita tidak ingin dianggap diskriminatif,” jelas Dandim 0826 Pamekasan, Letkol. Arm. Mawardi, Sabtu (21/11/2015).

Dari pantauan Sorotpublik.com, dari unsur TNI menyiagakan anggota baik dari bintara Pembina desa (Babinsa) atau anggota unit intelijen untuk memantau dan mengikuti seluruh kegiatan warga Negara asing selama berada di Kabupaten Pamekasan.

Kasubsi Informasi Kantor Imigrasi Kelas III Pamekasan, Dedy Hairil mengatakan, WNA yang melakukan kegiatan keagamaan di Pamekasan sebanyak 7 orang, mereka melakukan kegiatan dakwah dengan waktu satu sampai dua bulan.

”Mereka mengurus visa di luar negeri melalui agennya, dan disponsori oleh pondok pesantren. Mereka biasanya menetap selama 1 sampai dua bulan kemudian kembali ke negaranya,” tutur Hairil.

Sementara warga Negara asing yang melakukan kegiatan dakwah di Kabupaten Pamekasan berasal dari India, Malaysia, Pakistan serta Bangladesh.

Berita Terkait

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Guru Ngaji
Bupati Sumenep Berharap Keuangan Desa Bermanfaat
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Sabtu, 15 November 2025 - 08:35 WIB

Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB

BERITA TERKINI

Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan

Sabtu, 15 Nov 2025 - 08:35 WIB