Jelang Pilkades Serentak, Pamekasan Deklari Damai

Kamis, 5 November 2015 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Zaini
Editor: Ready

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Menjelang pelaksanaan Pilkades serentak pada 16/11/2015 Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur gelar deklarasi damai bersama seluruh calon Kepala Desa se kabupaten setempat di Aula Pendopo Ronggosukowati.

Hadir dalam Deklarasi tersebut Wakil Bupati Pamekasan, Drs Kholil Asyari, Dandim 0826/Pamekasan, Letkol Armed Mawardi, Kapolres Pamekasan, AKBP Sugeng muntaha, Ketua DPRD Pamekasan, Halili Yasin, Ka. PN Pamekasan, Bambang Hery Mulyono SH, Ka Kejari Pamekasan, Toto Sucasto SH,SKPD Kab. Pamekasan, Forpimka se Kab. Pamekasan, Cakades se Kab Pamekasan sebanyak 182 orang, Perwakilan P2KD, Panitia Pemilihan kepala Desa,

Wakil Bupati Pamekasan mengatakan deklarasi damai yang dilakukan harus menjadi komitmen awal calon kepala desa. Mereka harus ikut menjaga agar warga tidak terseret konflik kepentingan saat pilkades.

“Kita semua berharap dalam pemilihan kepala desa serentak ini, kepala desa yang terpilih bisa menjalankan tugasnya hingga 6 tahun ke depan,” tuturnya,

Kholil mengakui bahwa kondisi dilapangan saat ini masih terbilang aman dan kondusif. Dirinya mengucapkan terimakasih kepada TNI – Polri dan seluruh elemen yang ikut membantu mensukseskan Kondisi tersebut. Namun jika pilkades serentak tahun ini gagal, maka kegagalan total akan dialami oleh pemerintah kabupaten pamekasan. Bukan hanya di bidang ekonomi. Namun itu merupaka kegagalan yang fatal.

Pihaknya meminta kepada seluruh lapisan atau elemen masyarakat untuk tetap menjaga keadaan yang tetap aman, dan kondusif.

“Mereka harus ikut menjaga agar warga tidak terseret konflik kepentingan saat pilkades, dan suasana tetap kondusif, agar pelaksanaan pilkades serentak berjalan lancar,” tuturnya.

Lebih lanjut Wabup mengatakan, deklarasi damai tersebut bertujuan untuk menjaga pelaksanaan pilkades bisa berlangsung aman, tertib, dan lancar. Selama ini pilkades seringkali memantik konflik horizontal di tengah masyarakat. Langkah ini juga menjadi deteksi dini untuk mengantisipasi konflik saat pelaksanaan pilkades.

“Kami harap agar panitia pilkades transparan, sehingga calon kepala desa bisa menerima hasil pilkades dengan legowo. Kepala desa harus memiliki komitmen untuk mengurangi konflik di tengah masyarakat.” tandasnya.

Berita Terkait

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB