Penulis: Buntes
Editor: Heri
SAMPANG, SOROTPUBLIK.COM – Hodari melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Kecamatan Banyuates bersama 50 orang pendukungya. Karena dicoret dari bakal calon kepala desa (Bacakades) oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD), Desa Tolang Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Aksi Hodari dengan massanya ini menuntut agar panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) seretak Kabupaten membatalkan pelaksanaan Pilkades yang akan dilaksanakan 28 Oktober mendatang.
“Kalau tuntutan kami tidak dipenuhi, maka jangan salahkan kami kalau akan menghambat pengerjaan waduk nepa, selain itu kami juga akan berupaya untuk menggagalkan Pilkades Serentak 28 Oktober mendatang,” teriak Hodari di depan kantor Kecamatan Banyuates.
Sementara itu menjaga keamanan dan kenyamanan kantor, Sekertaris Camat (Sekcam) Banyuates mempersilahkan perwakilan pendemo untuk masuk dan berdialog.
“Apapun tuntutan saudara-saudara sekalian akan kami tampung dan kami sampaikan kepada pak Wahed selaku Camat. Namun kami minta maaf karena bapak Camat tidak berada di tempat,” kata Jauhari Sekcam Banyuates.
Tak puas karena Camat Banyuates tidak berada di kantornya, massa akhirnya membubarkan diri dan meninggalkan kantor kecamatan dengan tertib.
Sekedar diketahui, aksi massa Jauhari ini tidak hanya melakukan aksi demo, akan tetapi pada hari minggu kemarin juga melakukan aksi penutupan jalan penghubung antara Desa Tolang dan Desa Nagesareh.