Penulis : Doess
Editor : Red
SUMENEP, sorotpublik.com
JUM’AT (20/5/2016).
Keberadaan Anak Gelandangan dan pengemis (Gepeng) di bawah umur Kabupaten sumenep, Madura Jawa Timur, jumlahnya semakin banyak. Terbukti sejumlah anak gelandangan yang pekerjaannya menjadi pengamen kerap tidur di taman bunga.
Dengan makin banyaknya gepeng yang berkeliaran ini, membuat kinerja Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, dipertanyakan keseriusannya dalam menangani masalah sosial.
Ahmad, salah satu petugas kebersihan di taman Bunga Sumenep, menyatakan, hampir satu bulan, Syaiful, umur 9 tahun, berdasarkan dari pengakuannya berasal dari desa Batang-batang Laok.
“Tiap hari dan malam tidur di pos penjagaan di pojok timur daya taman bunga, mandinya juga di toilet umum di taman bunga.” Kata Ahmad menjelaskan.
Sementara itu, siful, menuturkan, bahwa menjadi gelandangan seperti ini tak lain karena keadaan kondisi keluarga.
“Saya tidak punya ibu, pernah besekolah namun sampai kelas 2 SD, memilih berhenti menjadi gelandangan seperti sekarang ini, karena sudah tidak betah di rumah.” Ucap siful menuturkan.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Sosial Sumenep, mengatakan, pihaknya sudah rutin melakukan razia dan sosialisasi, bahkan sejumlah Gepeng sudah juga dilakukan rehabilitasi.