Penulis : Nt
Editor : Red
SUMENEP , sorotpublik.com
Untuk mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok di bulan puasa 1437 Hijriyah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyiapkan operasi pasar.
“Operasi pasar ini merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tujuannya bukan menstabilkan harga kebutuhan pokok dipasaran melainkan hanya membantu meringankan beban ekonomi masyarakat,” terang Kepala Disperindag Sumenep, Saiful Bahri, Senin (6/6/2016).
Ia menuturkan, barang yang disediakan dalam operasi pasar adalah beras, gula, minyak goreng dan tepung terigu, dengan harga subsidi. Untuk harga gula dipatok lebih rendah dari pasaran, yakni Rp11.500 per kilogram. Sedangkan dipasaran harga gula sudah berkisar antaran Rp15.500 hingga Rp16 ribu per kilogram.
“Setiap hari dimasing-masing titik lokasi operasi pasar, kita sediakan 650 kilogram gula. Setiap pembeli hanya dibatasi maksimal 2 kilogram saja,” paparnya.
Siaful berharap dengan operasi pasar yang akan dipusatkan di dua pasar tradisional di Sumenep, akan mampu membuat harga kembali stabil.
“Naiknya harga kebutuhan pokok ini kan diakibatkan dengan tingginya permintaan konsumen. Nah, ketika kebutuhan dipenuhi oleh operasi pasar, bisa jadi harga kembali stabil,” ungkapnya.
Saiful mengungkapkan, kegiatan operasi pasar akan berlangsung sejak tanggal 27 Mei hingga 1 Juli 2016, sebelum lebaran.