Abrasi Pantai Kewenangan Pemkab Sumenep

Jumat, 6 November 2015 - 06:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Heri
Editor: Ready

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Abrasi pantai yang terjadi di sepanjang Desa Romben Barat, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang kini sudah tinggal 5 meter dari jalan utama Dungkek serta mengikis pekarangan miliki warga setempat akhir-akhir ini.

Camat setempat Wahyu Kurniawan Pribadi menjelaskan pihaknya tidak memiliki kewenangan penuh untuk mengatasi abrasi pantai tersebut, namun pihaknya sudah mengusahakan adanya pencegahan agar tidak semakin meluas.

“Kami sudah komuniaksi dengam Dinas terkait. Dan program tangkis laut itu sudah kami masukkan kedalam dokumen musrembang Cam,” tutur Camat Dungkek ketika ditemui ruang kerjanya.

Menurutnya dokumen Musrembang Cam sudah memuat segala program yang harus diselesaikan oleh kecamatan melalui desa yang bersangkutan. Hanya saja kecamatan menunggu giliran prioritas dari Dianas terkait.

“Kita di Kabupaten Sumenep kan banyak daerah kepulauan, kebutuha lebih mendasak disana, jadi kita hanya bisa menunggu giliran,” tambahnya lagi.

Sementara terakait dengan perluasan tambak ilegal disekitar pantai Romben Barat yang di duga menjadi penyebab adanya abrasi yang begitu cepat. Pihak kecematan juga telah menindak lanjutinya laporan waarga setempat dengan meninjau lokasi dan melaporkan pada Dinas terkait.

“Kemaren Dinas perijinan sudah turun kesana, menghentikan aktifitasnya. Makanya sampai saati ini disana kan tetap seperti itu. Tidak ada perluasan lahan lagi. Alat alat beratnya sudah ditarik semuanya,” bebernya.

Menurutnya pihak Kecamatan tidak punya wewenang untuk memberikan tindakan kepada pemilik tambak ilegal tersebut. Hanya pemerintah Kabupatem Sumenep yang memiliki wewenang untuk menindak. Pihak kecamatan dan Dinas terkait juga melakukan pengawasan terkait beroprasinya tambak ilegal tersebut, jika tetap dilanjutkan akan diberi tindakan yang serius dari pemerintah Kabupaten Sumenep.

Berita Terkait

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi
Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya
Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup
Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan
BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana
Inspektorat Segera Panggil Perangkat Desa Nyalabu Laok
Ketua KJJT Pamekasan Dukung Rencana Bupati
Bappeda Sumenep Gelar Musrembang RPJMD

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:16 WIB

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Senin, 30 Juni 2025 - 08:36 WIB

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:01 WIB

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:36 WIB

BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Kamis, 3 Jul 2025 - 10:17 WIB

BERITA TERKINI

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Selasa, 1 Jul 2025 - 11:16 WIB

BERITA TERKINI

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Senin, 30 Jun 2025 - 08:36 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Minggu, 29 Jun 2025 - 22:01 WIB

BERITA TERKINI

BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana

Sabtu, 28 Jun 2025 - 21:36 WIB