Penulis : Nt
Editor : Red
SUMENEP , sorotpublik.com
KAMIS ( 02/06/2016 ).
Sebanyak 38 desa di 13 Kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terancam kekeringan dimusim kemarau tahun 2016.
Ke-13 kecamatan yang rawan kekeringan itu, yakni Pasongsongan, Batu Putih, Dasuk, Batang-Batang, Rubaru, Ganding, Lenteng, Saronggi, Bluto, Batuan, Pragaan, Nong-gunong, dan Gili genting.
“Menghadapi musim kemarau ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, siaga kekeringan,” kata Kepala Bidang Pencegahan BPBD Sumenep, Syaiful Arifin, Kamis (2/6/2016).
Ia menuturkan, untuk mengatasi kekeringan disejumlah kecamatan itu, BPBD sudah menyiapkan bantuan berupa distribusi air besih, dengan total anggaran sebesar Rp5 miliar yang dialokasikan lewat APBD Sumenep.
“Masing-masing desa yang dilanda kekeringan, nantinya akan disuplay air bersih 3 tangki air setiap satu minggu,” terangnya.
Dalam pendistribusian air bersih tersebut, lanjut Syaiful, disediakan 11 tangki air yang berasal dari BPBD, PDAM dan Hippam.
“Kita optimalkan anggaran bantuan pendistribusian air bersih tersebut secara maksimal,” ujarnya.
Syaiful mengungkapkan, selain itu, bantuan dari Provinsi Jawa Timur dan Pusat juga ada untuk kekeringan, namun direalisasikan ketika alokasi APBD kabupaten sudah habis.