136 TKI Asal Pulau Kangean di Sumenep Dideportasi

Kamis, 26 Mei 2016 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nt
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com
KAMIS (26/05/2016).
Sebanyak 136 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sumenep, Madura, Jawa Timur, dideportasi. Ratusan TKI yang dideportasi itu merupakan catatan selama lima bulan, sejak Janyari hingga Mei 2016.

“Hasil pendataan kami, mereka dideportasi karena berangkat secara ilegal atau tidak mengantongi dokumen lengkap,” kata Kasi Perluasan dan Penempatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumenep, Suharto, Kamis (26/5/2016).

Ia menuturkan, sebenarnya Disnakertrans secara berkesinambungan selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lewat jalur resmi jika ingin menjadi TKI.

“Tapi faktanya, masih ada warga yang percaya calo ketika akan menjadi TKI. Ya hasilnya mereka dideportasi dan tidak bisa bekerja secara maksimal,” ujarnya.

Jumlah TKI yang dideportasi selama lima itu, lebih tinggi dibanding tahun lalu. Sebab, pada tahun lalu selama setahun tercatat sebanyak 192 TKI.

“Perbandingannya cukup jauh. Kalau tahun 2015 TKI asal Sumenep yang dideportasi 192 orang. Tapi sekarang, baru lima bulan saja sudah mencapai 136 TKI.” Paparnya.

Ia mengungkapkan, sebagian besar TKI yang dideportasi itu bekerja di Malaysia, dan berasal dari Pulaua Kangean, yakni Kecamatan Arjasa dan Kangayan.

“Kami tidak habis pikir, kenapa mereka masih percaya calo. Padahal, sudah banyak makan korban TKI yang dideportasi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor
Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan
Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga
Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga
Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan
Angin Puting Beliung Terjang Desa Payudan Dundang
Ratusan Masyakat Dasuk Datangi Masjid Asholihin
Sejumlah LSM Menilai Proyek Pengaspalan Lemah

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:43 WIB

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:31 WIB

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:26 WIB

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:49 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:18 WIB

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Minggu, 28 Des 2025 - 11:43 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Sabtu, 27 Des 2025 - 15:31 WIB

BERITA TERKINI

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Jumat, 26 Des 2025 - 11:26 WIB

BERITA TERKINI

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Rabu, 24 Des 2025 - 23:49 WIB

BERITA TERKINI

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Selasa, 23 Des 2025 - 08:18 WIB