Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Bila dibandingkan dengan dua bulan pertama tahun 2017, jumlah penderita DBD relatif turun. Karena, ditahun 2016 di bulan yang sama jumlah penderita DBD mencapai ratusan orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Ahmad Fatoni mengatakan Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) selama dua bulan diawal tahun 2017 ini tercatat sebanyak 50 orang, satu diantaranya meninggal dunia.
“Kalau dibandingkan dengan tahun lalu ada penurunan, karena tahun lalu sangat banyak, bahkan ratusan penderita,” ucapnya Minggu (26/02).
Untuk menghindari bertambahnya penderita DBD itu, Fatoni mengakui bahwa, Dinkes Kabupaten Sumenep telah melakukan pengasapan disekitar rumah penderita penyakit DBD tersebut agar tidak sampai terjadi jatuh korban lagi.
Virus yang mengakibatkan demam berdarah lanjut Fatoni, bisa diantisipasi dengan cara membasmi jentik. Hal itu bisa dilakukan oleh masyarakat sendiri, tidak harus menunggu perintah dari pemerintah.
“Untuk mencegah berkembangnya penyakit DBD itu bisa dilakukan dengan menerapkan 3M, yakni menutup, menguras dan mendaur ulang. Kalau masyarakat ikut mendukung pembasmian jentik itu, maka penyakit DBD bisa diantisipasi dan dibasmi,” Harapnya.