Sorotpublikcom – Malang, Pembangunan gedung RSUD Kepanjen Malang, Jawa Timur , untuk penyakit jantung dan paru yg seharusnya rampung pada akhir tahun 2015 terpaksa molor dari jadwal yang ditentukan.
padahal proses pembangunan yang dimulai bulan oktober 2015 tersebut sesuai ketentuan harusnya rampung dalama waktu 90 hari.
“Ada beberapa faktor yg membuat keterlambatan,selain faktor cuaca yg kurang bersahabat juga ada beberapa kendala lain,” Jelas Mulyono selaku pemenang tender proyek RSUD Kepanjen tersebut kepada awak media, Senin (22/02/2016).
Ia juga menambahkan, pembangunan tambahan ruang gedung di RSUD kepanjen ini melalui proses tender,dimana dana berasal dari anggaran DBHCT untuk gedung penyakit jantung dan paru masing2 dua tingkat.
“Selain itu kerndalanya juga terltak pada non tehnis, disamping lahan bangunan yang minim, juga gambar dari konsultan yang bergerak, dan juga ada beberapa hak yang tidak sesuai dengan predisi sebelumnya,” imbuhnya.
Menurutnya, ia da pihkanya harus mencari solusi bagaimana kendala tersebut bisa di atasi. Salah satunya dengan mendatangkan alat erat untuk membantu segera menyelesaikan proyek tetsebut.
Sementar Bambang selaku pengawas proyek mengngkapkan proyek RSUD Tersebut arus segera di selsaikan karena dari jangka waktu yang ditentukan sudah lewat cukup lama. Dengan berbagaicara.
“kita terus mempercepat pekerjaan tersebit, salah satunya dengan cara menambah jam lembur dan tetap memperhatikan keselamatan kerja,” pungkas Bambang. (Setia/Fin)