Sorotpublik.com – Sumenep, Akhir-akhir ini munculnya hama ulat di daun jati hingga ke daun pohon lainnya mulai ramai di perbincangkan, ada yang merasa takut dengan munculnya ulat tersebut dan ada pula yang merasa terganggu, hingga mengakibatkan banyak aktifitas yang terbengkalai.
Sebenarnya munculnya ulat tersebut di karenakan faktor lingkungan, Perubahan iklim dan temperatur lingkungan merupakan hal yang paling berpengaruh. Berkurangnya musuh alami ulat bulu seperti burung, parasitoid, dan predator akan berdampak pertumbuhan yang tidak terkendali.
Sementara menurut penuturan Sutrap salah satu warga Gapura menyebutkan bahwa munculnya ulat biasanya di tandai dengan hujan yang tanggung. Itu yang menyebabkan adanya hama ulat.
“Biasanya kalau hujannya lebat, gak aka ada ulat, tapi kalau hujannya Cuma sedikit-sedikit itu akan menyebabkan banyaknya ulat di daun jati,” paparnya pada Kamis (31/12/2105).
Dari hasil pantauan sorotpublik.com keberadaan ulat tersebut memang sedikit mengganggu kepada aktifitas masyarakat setempat, karena di setiap pohon jati akan bergelantungan ulat tersebut. Sehingga orang yang berjalan harus memegang dahan kayu untuk mengusirnya. Apalagi jika ulat itu sudah merayap ke tani masyarakat, itu akan semakin merugikan masyarakat. (Fin/Im)