Kasus Penganiyaan Wartawan Terkesan Dientengkan

Jumat, 8 Januari 2016 - 06:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorotpublik.com – Raja Ampat, Kasus penganiayaan terhadap yang menyebabkan wartawan Salah satu media yang menyebabkan luka memar di bagian muka kiri dan kanan di Raja Ampat beberapa waktu lalu tepatnya Sabtu (26/12/2015), hingga saat ini masih terkesan dientengkan.

Pasalnya, Pelaku hanya dikenakan pasal 352 yaitu penganiayaan ringan, sementara pelaku George Kaisepo, ajudan Seroyer Elisa, S. Sos PJ. Bupati Ampat dengan sengaja berniat melukai wartawan dan melakukan pengancaman. Namun Polres Raja Ampat terkesan meringankan pelaku.

Terlihat keganjilan ketika korban membayar hasil visum sebesar Rp150,000, namun pemohon (korban,red) ketika meminta surat keterangan hasil visum atau salinan hasil visum ke pihak RSUD. Pihak rumah sakit enggan untuk memberikan dan mengarahkan untuk minta langsung ke Polres Raja Ampat.

“Silahkan minta langsung ke polres pak,”kata korban menirukan salah satu petugas RSUD tempat korban di visum.

Namun ketika korban meminta ke pihak penyidik, pihak penyidik juga beralasan tidak bisa memberikan bahkan mengarahkan untuk meminta kepihak RSUD.

“Kami tidak bisa memberikan hasil visum tersebut, silahkan minta ke RSUD,”ujar korban menirukan jawaban penyidik polres Raja Ampat.

Sehingga korban merasa dipimpong, dan berencana untuk melaporkan kasus tersebut kepihak polda setempat, karena dirinya merasa penanganan kasusnya ada yang tidak beres.

“Kejadian ini perlu dipertanyakan ada apa sebenarnya, padahal jelas-jelas yang membayar biaya visum adalah saya sendiri selaku pemohon, tapi kenapa minta salinan hasil visim saja begitu di persulit,”ujar Zainal korban penganiayaan.

Sebelumnya, Zainal Laadala, jurnalis yang dihantam George Kaisepo, ajudan Seroyer Elisa, S. Sos PJ. Bupati Ampat, Kabupaten Raja Ampat, Sabtu (26/12/2015) hingga mengalami luka memar di bagian muka kiri dan kanan.

Tidak hanya pukulan saja yang di terima wartawan namun ajudan PJ. Bupati Raja Ampat, Seroyer Elisa, S.Sos juga mengancam akan membunuh dan mengancam wartawan tidak boleh ke kantor Bupati. (Fin)

Berita Terkait

SMAN 1 Ambunten Gelar Jalan Jalan Sehat
Bantuan RTLH 2025 Diproyeksikan Mencapai Ratusan
Warga Sumenep Diringkus Polisi di Depan Taman Tajamara
Memasuki Tahun 2025, Akses Jalan Banyak Rusak di Dasuk
Polsek Kangean Amankan Pelaku Pengancaman
Polda Jawa Timur Berhasil Ungkap Kasus Narkoba
Pengedar Uang Palsu Diringkus Polisi di Manding
Azam Khan Apresiasi Pelayanan RSUD dr. Mohammad Zyn

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:56 WIB

SMAN 1 Ambunten Gelar Jalan Jalan Sehat

Jumat, 17 Januari 2025 - 15:40 WIB

Bantuan RTLH 2025 Diproyeksikan Mencapai Ratusan

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:37 WIB

Warga Sumenep Diringkus Polisi di Depan Taman Tajamara

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:22 WIB

Memasuki Tahun 2025, Akses Jalan Banyak Rusak di Dasuk

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:28 WIB

Polsek Kangean Amankan Pelaku Pengancaman

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

SMAN 1 Ambunten Gelar Jalan Jalan Sehat

Minggu, 19 Jan 2025 - 08:56 WIB

Ilustrasi RTLH

BERITA TERKINI

Bantuan RTLH 2025 Diproyeksikan Mencapai Ratusan

Jumat, 17 Jan 2025 - 15:40 WIB

BERITA TERKINI

Warga Sumenep Diringkus Polisi di Depan Taman Tajamara

Kamis, 16 Jan 2025 - 18:37 WIB

BERITA TERKINI

Memasuki Tahun 2025, Akses Jalan Banyak Rusak di Dasuk

Rabu, 15 Jan 2025 - 09:22 WIB

BERITA TERKINI

Polsek Kangean Amankan Pelaku Pengancaman

Selasa, 14 Jan 2025 - 15:28 WIB