Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Semenjak musim hujan, harga garam rakyat di tingkat petani Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, kembali turun dari sebelumnya Rp2.400 per kilogram turun menjadi Rp2.200 per kilogram.
Ketua Aliansi Masyarakat Garam (AMPG) Sumenep mengatakan, harga garam rakyat turun sejak tiga hari lalu, tepatnya setelah wilayah Sumenep dan sekitarnya diguyur hujan deras.
“Hujan yang mengguyur Sumenep dan sekitarnya itu sangat mempengaruhi kualitas garam yang dihasilkan petani garam rakyat setempat,” paparnya. Kamis (23/11).
Ubaidillah berharap kondisi cuaca pada masa akhir kemarau tahun ini masih “bersahabat” dengan petani garam rakyat. Karena saat ini, petani masih menggarap lahan pegaraman atau berusaha memproduksi garam.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan Sumenep, Arif Rusdi juga berharap kondisi cuaca pada masa akhir kemarau tahun ini mendukung produksi garam rakyat dan selanjutnya petani masih bisa memanen komoditas tersebut.
“Pada tahun ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan memproyeksikan produksi garam rakyat di Sumenep sebanyak 250.000 ton,” ucapnya.