Penulis : Nanang
PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Menjelang bulan puasa ramadhan 1438 H, harga daging ayam ditiap pasar di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, juga merangkak naik. Pasalnya, hal ini dipengaruhi adanya permintaan daging ayam yang semakin meningkat.
Dipasar Kolpajung Pamekasan contohnya. Kenaikan daging ayam potong mencapai Rp. 2 ribu per kilogram (kg). Sedangkan ayam kampung, kenaikan harganya hampir Rp. 20 ribu perpotong dengan ukuran standart.
Merangkaknya harga daging ayam disebabkan banyaknya pembeli menjelang bulan puasa (nisfu Sa’ban), karena dibulan itu di Pamekasan banyak orang yang berhajat selamatan “Arebbe” (bahasa daerah madura).
“Harga daging ayam potong sebelumnya Rp. 28 ribu sekarang menjadi Rp. 30 ribu per kg. Sementara daging ayam kampung yang semula Rp. 50 ribu, kini naik menjadi Rp70 ribu per potong,” Jelas Faizah, Pedagang ayam, Sabtu (13/05).
Sementara itu, Rina seorang guru saat berbelanja mengatakan, naiknya harga daging ayam saat ini masih dapat dijangkau, namun ia berharap agar pemerintah turun melihat kenaikan harga yang mulai terus naik.
“Kalau dibiarkan begini terus bisa-bisa naiknya nanti tidak wajar, karena itu saya harap pemerintah untuk menggelar operasi pasar agar masyarakat tidak resah,” katanya sambil nyelonong menuju los penjual rempah-rempah.
Kenaikan harga menjelang bulan ramadhan, ternyata tidak hanya terjadi pada harga daging ayam. Harga rempah-rempah, juga ikut-ikutan meruah. Kendati demikian, untuk harga sembako masih terbilang stabil.