Cabai dan Bawang Impor Masuk Pasar Anum

Sabtu, 25 Februari 2017 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Cabai kering dan bawang merah impor ternyata sudah masuk Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Seperti yang terpantau di Pasar Anom, pasar tradisional terbesar di Kabupaten Sumenep.

Hodri, pedagang menuturkan bahwa cabai impor itu sudah ia dagangkan selama empat hari. Cabai itu didapatkan dari seorang pemasok di Surabaya. Harganya, lebih murah dibandingkan cabai lokal, yaitu Rp70 ribu per kilogram. Cabai lokal masih tembus Rp140/kg.

“Harga cabai impor jelas lebih murah dari cabai lokal,” katanya, Sabtu (25/02).

Meski masih tergolong baru, kata Hodri cabai impor banyak diminati konsumen. Selain karena harga lebih murah, rasanya juga sama pedas.

“Saya mencoba keberuntungan saja. Ternyata banyak juga yang beli,” paparnya.

Menurutnya, jika cabai impor kering itu direndam dalam air beberapa menit saja, maka akan mengembang menyerupai cabai yang baru dipetik dari batang. Warnanya juga lebih merah. Dia mengaku tidak tahu hal itu karena faktor alamiah atau bukan.

Selain cabai kering, dia juga menjual bawang merah impor. Harganya juga lebih murah dari bawang merah lokal, per kilogram Rp24 ribu. Bawang merah lokal Rp30 ribu/kg. Ia menjual bawang merah impor sudah berjalan selama satu bulan.

Hodri menuturkan, untuk harga cabai jenis lain masih tidak berubah. Cabai merah besar seharga Rp25 ribu/kg, sedangkan harga cabai rawit hijau Rp60/kg.

Sementara pembeli, Silfi, mengaku enggan membeli cabai impor. Dia memilih cabai lokal karena barangnya lebih segar. Meski harga cabai impor lebih murah, dia mengaku tidak tertarik membelinya.

“Bukan karena takut mengandung apa. Tapi cabai lokal lebih segar saja,” ucapnya.

Berita Terkait

Sejumlah Pedagang Gelar Lapak Dadakan di Halaman Masjid
Pemerintah Sumenep Agendakan Bazar Takjil
Dusun Pengusaha Kacang Mete di Sampang Berpenghasilan Puluhan Juta
Kinerja Bupati Sampang Mengangkat Perekonomian Wong Cilik
Akibat Harga Cabai, Emak Emak Menangis
Emak Emak di Sumenep Keluhkan Harga Beras
Kadin Sumenep Angkatan Bicara Terkait Harga BBM
Bupati Sumenep Ajak Pengrajin Batik Untuk Membuat Motif Tertentu

Berita Terkait

Senin, 15 April 2024 - 15:57 WIB

Sejumlah Pedagang Gelar Lapak Dadakan di Halaman Masjid

Jumat, 8 Maret 2024 - 15:10 WIB

Pemerintah Sumenep Agendakan Bazar Takjil

Rabu, 8 Maret 2023 - 10:41 WIB

Dusun Pengusaha Kacang Mete di Sampang Berpenghasilan Puluhan Juta

Selasa, 10 Januari 2023 - 10:04 WIB

Kinerja Bupati Sampang Mengangkat Perekonomian Wong Cilik

Minggu, 8 Januari 2023 - 09:42 WIB

Akibat Harga Cabai, Emak Emak Menangis

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB