Unik, Kampung Pasir Legung

Minggu, 21 Februari 2016 - 14:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorotublik.comSumenep, Tidur di Kasur atau ranjang yang bagus itu sudah biasa bagi semua lapisan masyarakat, namun tidur di pasir bagi masyarakat Desa Legung Timur, Legung Barat, dan Dapenda yang ada di Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura. Jawa Timur itu sudah biasa.

Bahkan, hal itu sudah menjadi tradisi turun temurun bagi warga sekitar. Setiap rumah harus memiliki kasurpasir dalam rumahnya.

“Setiap ruma pasti ada satu ruangan untuk kasur pasirnya,” tutur Adwani warga kampung kasur pasir Legung Timur.

Seperti diketahui bahwa, pasir untuk daerah-daerah lain digunakan untuk pembuatan bangunan, pembuatan jalan atau kontruksi lainnya. Bukan karena desa ini terpencil atau ketinggalan zaman, tetapi memang desa ini sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh pasir. Yang menjadikan ciri khas desa Legung Timur.

Bahkanada yang menyebutnya masyarakat disana dijuluki manusia pasir, karena kehidupan setiap harinya bersentuhan dengan pasir. Bahkan ngbrol dengan tetangga dalam keadaan santai pasti di pasir.

“Biasanya kalau nongkrong ya dipasir mas,” imbuhnya.

Uniknya pasir yang digunakan sebagai kasur bertekstur sangat halus dan lembut. Saat digunakan untuk rebahan memberikan efek sejuk dan nyaman. Butiran-butiran pasir di desa ini juga tak lengket di kulit saat kita beranjak dari kasur. Untuk menjaga kebersihan, kasur-kasur pasir ini selalu dijemur secara rutin. Selain itu pasir juga akan diganti selang beberapa waktu digunakan. Pasirnya sendiri diambil dari lokasi yang terletak di dekat Pantai Lombang. Sebelum digunakan pasir akan diayak untuk memastikan tak ada batu atau benda berbahaya lain di dalamnya. Pasir lalu dijemur agar tak basah dan lembab.

Jika mencari keadaan yang serupa ini di daerah lain maka tidak akan menemukannya. Karena tradisi dan sosial masyarakat kampung pasir sangatlah unik. (Fin)

Berita Terkait

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi
Syech Terkenal Menjadi Imam Masjid di Australia
Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan
Bupati Sumenep Sambangi Warga Batu Putih Laok
Proyek DAK Fisik di Sumenep Hampir Rampung
Kabid GTK Paparkan Tentang Keberhasilan Pendidikan
Memasuki Penghujung 2024, Akses Jalan Banyak Rusak
Puskesmas Bluto Raih Predikat Fasilitas Kesehatan Berkomitmen Pelayanan JKN

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 08:37 WIB

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi

Jumat, 13 September 2024 - 09:20 WIB

Syech Terkenal Menjadi Imam Masjid di Australia

Kamis, 12 September 2024 - 19:03 WIB

Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan

Rabu, 11 September 2024 - 12:14 WIB

Proyek DAK Fisik di Sumenep Hampir Rampung

Selasa, 10 September 2024 - 14:40 WIB

Kabid GTK Paparkan Tentang Keberhasilan Pendidikan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi

Minggu, 15 Sep 2024 - 08:37 WIB

HUKUM & KRIMINAL

Warga Sokobanah Sampang Diringkus Polisi

Sabtu, 14 Sep 2024 - 07:19 WIB

ADVERTORIAL

Ribuan Guru Ngaji di Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 13 Sep 2024 - 19:58 WIB

BERITA TERKINI

Syech Terkenal Menjadi Imam Masjid di Australia

Jumat, 13 Sep 2024 - 09:20 WIB

BERITA TERKINI

Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan

Kamis, 12 Sep 2024 - 19:03 WIB