Penulis: Fin
Editor: Heri
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sekelompok aktivis yang tergabung dalam Yayasan Lembaga Bantuan hukum Madura (YLBHM) ancam Panwaslih Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan bawa massa lebih besar jika panwaslih belum memenuhi tuntutannya.
Sebelumnya sekelompok aktifis tersebut meminta pahwaslih transparan dalam pengeluaran dana dan juga meminta bukti autentik bahwa panwaslih sudah menindak lanjuti temuan pelanggaran salah satu pasloh.
“Hari ini yang datang hanya mahasiswa. Besok kami akan bawa lebih banyak massa lagi, bahkan orang tua kami dan tukang becak akan kami bawa,” teriak tutur Sulaisi Abdurrazak, korlap aksi, Jum at (04/12/2015).
Ia juga menambahkan bahwa massa pada hari kedua lebih banyak pada demo hari pertama. Dan ia juga berjanji akan menambah massanya jika panwaslih belum memberikan apa yang mereka minta selama dua hari ini.
“Demo ini masih besok terakhir,” tegasnya ketika ditemui di luar aksi.
Sementara demesioner panwaslih semua menemui para demontrans tersebut. Menjawab dan memebriakan tanggapan atas apa yang para demonstran tuntut.
“Untuk masalah keuangan kami akan pertanggung jawabkan pada yang memberikan dana pada kami, saat ini pendanaan sedang berjalan, jadi kami tidak bisa memberikan pada kalian,” tegas Anwar Noris di depan para demontrans tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah bekerja sesuai dengan aturan yang ada. Bahkan hal yang mereka persoalkan tentang keluar masuknya para demesioner Panwaslih dari kantornya itu karena selalu ada undangan dan melaksanakan tugas sebagai demesioner panwaslih Kabupaten Sumenep.
Bahkan karena banyaknya protes dari para demonstrans Anwar Noris Sempat terpancing, dengan sedikita dana amarah ia bilang para demonstran tersebut telah mengganggu kinerja Panwaslih.
“JIka kalian terus berdemo setiap hari, kalian telah mengganggu kinerja kami,” ucapnya tegas.