Warga Dua Desa Mulai Kesulitan Dapatkan Air Bersih

Kamis, 24 Agustus 2017 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Langsar Menyerbu Bantuan Air Bersih Dari BPBD Sumenep

Warga Desa Langsar Menyerbu Bantuan Air Bersih Dari BPBD Sumenep

Penulis : Doess/Heri

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COMMusim kemarau tahun ini mulai dirasakan oleh warga Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Terbukti saat ini Warga Desa Tanah Merah dan Desa Langsar, Kecamatan Saronggi, kesulitan mendapatkan air bersih.

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap hari warga dua desa itu harus rela menempuh jarak puluhan kilometer ke kecamatan sebelah, yaitu di Kecamatan Bluto.

Kekeringan ini mulai melanda wilayah tersebut sejak dua bulan terakhir. Sumur yang biasanya mencukupi kebutuhan warga akantetapi air tersebut susut dan mengering.

“Untuk mendapatkan air bersih ke kecamatan tetangga tidak gratis, tapi harus beli. Air tersebut untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci pakaian dan memasak,” kata warga Desa Langsar, Sunawiyah, Kamis (24/08).

Sunawiyah menyatakan meskipun jarak yang ditempuh sangat jauh dan harus mengeluarkan biaya, dirinya mengaku tidak jadi persoalan. Yang penting bisa digunakan untuk keperluan mencuci pakaian dan memasak di rumahnya lancar.

“Kami bersyukur pemerintah masih tanggap terhadap keresahan warga terdampak kekeringan dengan mengirimkan air bersih,” tuturnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep mendroping air bersih ke wilayah tersebut. Karena desa tersebut telah mengajukan permintaan pengiriman air bersih untuk mencukupi kebutuhan warga. Puluhan warga antusias menunggu giliran mendapatkan air bersih.

Kepala  BPBD Sumenep, Abd Rahman Riadi, menyatakan, desa yang mengajukan pengiriman air bersih pasti direspon. Namun, sebelum mengirimkan air akan diverifikasi terlebih dahulu. Hal itu untuk mengetahui berapa kepala keluarga yang membutuhan suplai air bersih.

“Kami akan memberikan bantuan air sesuai kebutuhan. Berapa tangkinya akan disesuaikan dengan banyaknya KK di Desa tersebut,” pungkasnya.

Berita Terkait

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Guru Ngaji
Bupati Sumenep Berharap Keuangan Desa Bermanfaat
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Sabtu, 15 November 2025 - 08:35 WIB

Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB

BERITA TERKINI

Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan

Sabtu, 15 Nov 2025 - 08:35 WIB