Penulis : Nikris
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sekola SDN Desa Kecer, Kecamata Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sempat mengalami stagnasi kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa yang duduk di bangku sekolah tersebut tidak mau kepala sekolahnya diganti, karena wali murid dan masyarakat sudah merasa akrab dan nyaman.
Akibat dari kejadian itu, UPT pendidikan dan camat dasuk membawa masalah tersebut ke dinas pendidikan untuk di musyawarahkan dan menemukan suatu solusi, agar kegiatan belajar siswa tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Menurut camat dasuk, Sumarsono mengatakan bahwa, pendidikan bagi anak (siswa) itu merupakan hal yang sangat penting, sehingga bagaimanapun caranya proses belajar siswa harus tetap di jalankan.
“Maksud dan tujuan kami datang ke dinas pendidikan bagaimana, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dan menemukan titik terang atas peristiwa ini,” jelasnya, Kamis (23/03).
Peristiwa yang dapat menyebabkan pembodohan bagi generasi masyarakat itu secepatnya harus ditangani dan segera mendapatkan jalan keluar, supaya seluruh murid yang ada mendapatkan pendidikan yang layak.
Sejalan dengan kejadian di sekolah yang ada di kecamatan dasuk itu, Dinas pendidikan berjanji masih akan menelusuri langsung ke masyarakat tentang kebenaran informasi yang ada.
“Dari dinas pendidikan masih mau turun kesana besok, untuk menelusuri kebenarannya,” Kata Mohammad saleh, Kasih Ketenagaan SMP dan SD.