Wajib Sekolah Diniyah Disdik Kerjasama Dengan Kemenag Sumenep

Rabu, 12 Oktober 2016 - 09:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Brewok/Doess

SUMENEP SOROTPUBLIK.com  –  Untuk menciptakan anak didik bermoral dan berakhlak baik. Dinas pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura Jawa Timur, bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) setempat akan menerapkan wajib belajar takmiliyah, yang waktu pembelajarannya akan dilakukan sore hari setelah usai bersekolah di pendidikan formal.

Dinas pendidikan beranggapan bahwa, wajib diniyah ini dianggap penting setelah melihat merosotnya moral anak-anak sekolah, parahnya lagi, banyak siswa muslim yang tidak bisa menulis dan membaca Al Qur’an.

Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Sumenep, Ahmad Fajarisman, menyatakan, wajib pendidikan Diniyah  terhadap siswa lembaga formal merupakan kerjasama disdik dan kemenag.

“Sesuai perbup, waktu pembelajaran agar mengoptimalkan setelah jam sekolah, yaitu diawali pada pukul 14.00 Wib, selama dua jam,dalam satu minggu minimal tiga kali tatap muka selebihnya disesuaikan dengan jadwal di madrasah diniyah itu sendiri,” Terangnya.

Menurutnya, apakah nanti wajib diniyah akan dimasukan ke dalam kurikulum sekolah dasar atau pun tidak, yang paling penting adalah semua siswa lulusan sekolah dasar mampu baca-tulis Al Qur’an.

Wajib Diniyah ini Kata Fajarisman, serentak akan dilaunching di Kecamatan Kota 20 Oktober 2016. Untuk schedule dan materi pembelajaran pihaknya akan melakukan sosialisasi ke para ustadz melalui Kemenag.

“Secara bertahap sosialisasi akan terus dilakukan, setelah di kecamatan kota, untuk tahun 2017 berkembang ke kecamatan lain di sumenep,” Terangnya.

Harapannya adalah tidak lain untuk memberikan penguatan pembelajaran ke anak didik sejak dini dengan baik. Baik itu disekolah dan dimasyarakat, terutama terhadap moral siswa yang besangkutan.

Berita Terkait

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Ambunten Raih Juara 2 Lomba Jinggle Sehat Jiwa

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 November 2024 - 13:06 WIB

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB