Penulis : Nanang
PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Hari ketiga pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMP/MTs, di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, Wakil Bupati Pamekasan Drs. Khalil Asy’ari, melakukan Inspeksi Mendadak (SIDAK) keberbagai sekolah.
Sidak yang dimulai dari SMPN 1 dan 4, MTs Pademawu, SMPN 1 Galis, SMPN 1 Larangan, serta MTs Parteker, berjalan lancar tidak ada kendala. Baik dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) baik negeri maupun swasta. Kamis (04/05).
“Semua pelaksanaan ujian Nasional kali ini berjalan lancar sesuai harapan. Meski dihari pertama ada persoalan padam aliran listrik, namun semua bisa diatasi oleh pihak sekolah dengan mengggunakan genset,” ungkap Wabup Khalil Asy’ari.
Sementara itu Moh. Tarsun, Plt Dinas Pendidikan saat mendampingi Wabup menyampaikan, dari 20 lembaga mandiri yang melaksanakan UNBK terdapat 6 sekolah yang mengabungkan diri ke sekolah lain.
“Dari segi jumlah siswa, dari sekitar 7 ribu siswa SMP negeri maupun swasta, yang sudah melaksanakan UNBK lebih dari 50 persen,” ungkap Moh. Tarsun.
Moh. Tarsun menambahkan, untuk MTs dari 8 ribu lebih siswa yang ikut UNBK hanya sekitar delapan ratusan lebih yang melaksanakan UNBK.
“Jadi hanya MTs negeri saja yang melaksanakan UNBK, persentasenya lebih kecil dari SMP yang melaksanakan UNBK,” katanya.
Lebih lanjut, Tarsun berharap untuk tahun yang akan datang SMP/MTs negeri maupun swasta sudah bisa melaksanakan ujian nasional dengan UNBK. Pihaknya berjanji, harapannya itu akan di upayakan sebagai target prioritasnya meski masih banyak lembaga yang belum melaksanakan UNBK dikarenakan adanya Komitmen kepala sekolah yang masih ragu-ragu dan terkendala perangkat.
“Jika kepala sekolah sudah pas dan tidak ragu untuk UNBK pasti bisa, karena didaerah manapun di Pamekasan ini bisa mempergunakan peralatan SMA ataupun SMK,” harapnya.