Penulis: Kiswan/Kiki
BURU, SOROTPUBLIK.COM – Pelayanan Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) Lala, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, dikeluhkan para pengendara motor dan mobil. Pasalnya, karyawan SPBU tersebut dianggap lebih mengutamakan para pengecer yang membeli BBM di saat antrean kendaraan roda 2 dan 4 tengah mengular.
Arman (35) salah satu pengendara motor ojek yang ditemui sorotpublik.com saat mengantre, menyatakan hal itu sudah biasa terjadi. Ia seringkali harus lama mengantre akibat para petugas SPBU Lala lebih mengutamakan melayani para pengedar minyak eceran.
“Saya sudah seringkali mengisi minyak di SPBU Lala ini, namun terus-terusan saya antre terkadang sampai minyak (BBM, red) habis akibat karyawan mengutamakan penjual eceran,” keluhnya, Kamis (14/02/2019).
Ditanyakan soal keluhan para pengendara motor dan mobil yang mengantre, salah seorang pengedar BBM eceran memberikan alasan. Ia yang enggan menyebutkan nama itu mengaku sudah biasa mengambil BBM di SPBU Lala untuk dijual kembali sebagai mata pencahariannya.
“Pak, saya memang sering antre ambil minyak (BBM, red) di sini untuk kebutuhan kehidupan keluarga saya. Apakah Bapak mau saya mencuri?” kata pengecer tersebut, balik bertanya.
Sementara itu, pihak SPBU Lala sendiri enggan memberikan keterangan terkait pengutamaan pengecer daripada pengendara motor dan mobil yang mengantre. Mereka tak memberikan keterangan apapun saat ditemui wartawan, hingga berita ini ditayangkan.