Usai Audensi Ke Polres, FMDT Ngelurug Kantor Satpol PP dan DPRD

Senin, 31 Juli 2017 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FMDT Saat Datangi Kantor Satpol PP Pamekasan

FMDT Saat Datangi Kantor Satpol PP Pamekasan

Penulis : Nanang

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COMSenin (31/07) pagi sekitar pukul 11.30. Wib, Forum Masyarakat Desa Tlanakan  bersama Tokoh Ulama setempat usai beraudensi ke Mapolres Pamekasan, ngeluruk kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan Madura Jawa Timur.

Mahrus Ali mengatakan, kedatangannya ke kantor Satpol PP, atas anjuran Kapolres AKBP Nowo Hadi Nugroho, terkait belum ditutupnya tempat karaoke Wira Raja oleh Pemkab setempat.

“Alhamdulillah di Mapolres kita disambut baik oleh Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho. Beliau menyampaikan kepada kami agar ditindak lanjuti ke Satpol PP karena Polres bukan ranahnya untuk melakukan tindakan penutupan tempat karaoke,” Kata Mahrus Ali, Korlap FMDT, Senin (31/07).

Kedatangan FMDT bersama Tokoh Ulama setempat ke kantor Satpol PP pamekasan, juga disambut baik. Kendati demikian, suasana berubah menjadi tegang pada saat berdialog soal penutupan tempat karaoke yang dinilai tebang pilih. Pihak FMDT, ngotot Satpol PP utuk segera menutup paksa tempat karaoke Wira Raja.

“Kami sudah muak dengan janji-janji, pokoknya Satpol PP harus tegas dalam melakukan tindakan penutupan tempat karaoke Wira Raja Tersebut, dan kami minta hari rabu mendatang (02/08) Satpol PP bisa mendampingi kami untuk melakukan penutupan paksa tempat tersebut,” Ungkap Abdus Salamsyah, salah satu orator FMDT.

Sementara itu, Kasi Penyidikan dan penindakan Satpol PP Pamekasan, M. Yusuf Wubisono, tidak bisa berkomentar banyak terkait persoalan tersebut. Ia hanya mengatakan, pihaknya hanya berusaha melakukan tindakan sesuai perintah dan prosedural dari Pemkab.

“Yang jelas tindakan kami sudah sesuai prosedural dan akan kami tindak lanjuti lagi. Untuk masalah permintaan FMDT tadi, kami tidak bisa berbuat banyak dan yang pasti kami tetap berprinsip kepada prosedural,” Kata M. Yusuf Wubisono.

Tak Puas dengan aksi ngelurug kantor Satpol PP, sekitar jam 13.15. Wib, Tokoh Ulama dan Massa FMDT mendatangi kantor Komisi I DPRD Pamekasan. Pasalnya, mereka menuntut janji pihak terkait yang sebelumnya akan melakukan tindakan penutupan Paksa terhitung 7 hari kerja.

Berita Terkait

Sekolah Dasar Negeri Beringin Makin Memprihatinkan
Rumah Sakit dr. Sutomo Surabaya Geger
Calon Bupati Sumenep Nomer Urut 2 Nyoblos di TPS 001
APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang
Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 16:03 WIB

Sekolah Dasar Negeri Beringin Makin Memprihatinkan

Rabu, 27 November 2024 - 17:47 WIB

Rumah Sakit dr. Sutomo Surabaya Geger

Rabu, 27 November 2024 - 07:49 WIB

Calon Bupati Sumenep Nomer Urut 2 Nyoblos di TPS 001

Senin, 25 November 2024 - 11:11 WIB

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Sekolah Dasar Negeri Beringin Makin Memprihatinkan

Kamis, 28 Nov 2024 - 16:03 WIB

BERITA TERKINI

Rumah Sakit dr. Sutomo Surabaya Geger

Rabu, 27 Nov 2024 - 17:47 WIB

BERITA TERKINI

Calon Bupati Sumenep Nomer Urut 2 Nyoblos di TPS 001

Rabu, 27 Nov 2024 - 07:49 WIB

BERITA TERKINI

APK Pilgub dan Pilkada di Harai Tenang Tetap Terpasang

Senin, 25 Nov 2024 - 11:11 WIB

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB