SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Sumenep yang menyasar kalangan pemuda menjadi perhatian khusus Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Menangkal hal itu, berbagai langkah sudah dilakukan BNNK Sumenep. Salah satunya dengan cara preventif yaitu melakukan sosialisasi bahaya narkoba ke berbagai lembaga pendidikan, baik sekolah maupun Perguruan Tinggi (PT).
Kepala BNNK Sumenep, Bambang Sutrisno, dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di STKIP PGRI Sumenep mengatakan, mahasiswa saat ini harus mawas diri dari narkoba. Di samping itu juga harus pandai memilih teman.
“Mahasiswa adalah pemuda intelektual, jadi harus berhati-hati dalam memilih teman dan jangan sampai terbawa ke dalam hal-hal yang menjerumuskan seperti narkoba,” ucap Bambang saat menyampaikan materi, Sabtu (07/06/2019).
Ratusan mahasiswa baru pun seksama menyimak penjelasan terkait efek penyalahgunaan narkoba yang menyasar dirinya.
Hafifah, salah satu mahasiswa baru STKIP PGRI Sumenep mengaku, materi bahaya narkoba seperti itu sangat penting untuk lebih intens disosialisasikan kepada pemuda, khususnya mahasiswa.
“Kami masih muda, wajar jika rasa penasaran ada pada diri kami. Pastinya dengan arahan yang tepat, rasa penasaran dan menggunakan terhadap narkoba bisa di cegah,” ujarnya.
Selain dilakukan Bambang selaku Kepala BNNK, materi dalam sosialisasi bahaya narkoba itu juga disampaikan oleh Rahwini Suwandi, Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Sumenep.
Penulis: Hairul
Editor: Helmy