Penulis : Doess
Editor : Red
SUMENEP , sorotpublik.com
Berdasarkan dari keterangan foto ini, jumlah uang untuk pembelian tanah warga di Desa Dasuk Timur, Kecamatan Dasuk, Kabupaten sumenep, Madura Jawa Timur,yang salah satunya merupakan lahan kuburan.
Tumpukan uang itu terdiri uang pecahan 100 ribu, 50 ribu, 20 ribu,10 ribu,5ribu, dan 2ribuan,Menumpuk di salah satu ruangan atau kamar yang diduga rumah kepala desa setempat. Kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya. Kamis,14/07/2016.
Sementara itu, Berdasarkan dari hasil transaksi yang dilakukan oleh investor ke pemilik lahan, jumlah uang itu total dikisaran 4 sampai 5 milia rupiah.
“Per orang ada yang menjual tanahnya 250 juta, 80 juta, 150 juta 300 bahkan 900 juta rupiah”.
Sedangkan kabar yang tersiar di masyarakat, pembayaran ke pemilik lahan sudah dilakukan dalam minggu bulan ini. Bahkan uang dari hasil menjual tanah itu sebagian ada yang sudah dibelikan mobil pribadi.
Diberikan sebelumnya, puluhan Pemuda Peduli Sumenep (PPS) berunjukrasa ke kantor Pemkab setempat, mendesak Bupati dan Wakil Bupati setempat, Busyro karim dan Ahmad Fauzi, mengusir para investor yang meyerobot lahan warga untuk dijadikan lahan tambak udang.
Versi pengunjukrasa, bila tetap dibiarkan ulah investor ini akan menjadi malapetaka terhadap keberlangsung hidup masyarakat di sumenep.
Selain terdampak pembuangan limbah, lahan di sekitar tambak akan rusak dan warga desa setempat akan menjadi penonton, karena lahannya sudah beralih fungsi dan tidak bisa lagi menikmati hasil buminya.