Tiga TSK Kasus Pencabulan Kabur, Komat Desak Polres Tangkap Pelaku

Selasa, 17 April 2018 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Nanang

Pamekasan, SOROTPUBLIK.COM – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komonitas Monitoring dan Atvokasi (KOMAT) Pamekasan, Madura Jawa Timur, Zaini Werwer, mendesak pihak Polres Pamekasan agar tiga orang tersangka pelaku pemerkosaan dibawah umur yang terjadi di pasean beberapa waktu lalu itu betul-betul bisa ditangkap.

Zaini Werwer menilai, prilaku amural itu sangat mencederai Kabupaten Pamekasan yang bericon Kota Gerbang Salam. Selain itu, hal tersebut dianggapnya sangat menistakan ajaran agama islam.

“Saya berharap agar Polres Pamekasan betul-betul serius dalam menangani kasus tersebut, kasihan pihak korban, sebab dia harus menanggung beban berat aib dan tekanan secara psikologis,” kata Zaini Werwer, Selasa (17/04/2018).

Lebih lanjut Zaini berharap, ada seruan moral dari semua ormas Front Pembela Islam (FPI) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pameksan dan ormas-ormas yang lainnya juga bersama-sama untuk membela yang lemah dan memperjuangkan keadilan.

Secara terpisah Kasat Reskrim AKP. Hari Siswo menjelaskan kepada beberapa awak media bahwa pihak polres tetap akan mengusut tuntas kasus pencabulan tersebut. Pasalnya, untuk saat ini pihaknya sudah menahan satu orang tersankan inisial S. Sementara untuk ketiga tersangka, tetap dalam proses hukum. Namun, ketiganya sekarang sedang dalam proses pencarian atau pengejaran.

“Ketiga tersangka tersebut sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), informasi yang kami dapat ketiganya lari keluar daerah madura, sekarang ini masih dalam pencarian, untuk pelaku yang satu ditangkap waktu itu juga setelah keluarga korban melakukan pelaporan ke Polres Pamekasan,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswi berinisial K, warga asal Dusun Bajur, Desa Tlonto Rajeh, Kecamatan Pasean, Pamekasan yang masih duduk di bangku Sekolah di salah satu MTs di Kecamatan Pasean, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diduga telah menjadi korban pemerkosaan tiga lelaki bejat, yang masih terikat family dengannya.

Berita Terkait

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi
Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya
Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup
Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan
BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana
Inspektorat Segera Panggil Perangkat Desa Nyalabu Laok
Ketua KJJT Pamekasan Dukung Rencana Bupati
Bappeda Sumenep Gelar Musrembang RPJMD

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Selasa, 1 Juli 2025 - 11:16 WIB

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Senin, 30 Juni 2025 - 08:36 WIB

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Minggu, 29 Juni 2025 - 22:01 WIB

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 21:36 WIB

BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Kamis, 3 Jul 2025 - 10:17 WIB

BERITA TERKINI

Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya

Selasa, 1 Jul 2025 - 11:16 WIB

BERITA TERKINI

Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup

Senin, 30 Jun 2025 - 08:36 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Minggu, 29 Jun 2025 - 22:01 WIB

BERITA TERKINI

BPBD Sumenep Menyampaikan Himbauan Potensi Bencana

Sabtu, 28 Jun 2025 - 21:36 WIB