Tetap Terepkan Protokol Kesehatan Covid 19, Pemkab Sumenep Takbir Online

Sabtu, 23 Mei 2020 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berusaha memutus mata rantai penyebaran covid 19 dengan menggelar takbir online.

Takbir online tersebut sebagai ganti dari takbir keliling yang ditiadakan, karena dalam rangka memutus mata rantai penularan covid 19.

“Kami dengan memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di malam Hari Raya Idul Fitri tahun ini tidak mengadakan takbir keliling seperti tahun sebelumnya, tetapi secara online,” terang Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, saat Gema Takbir Idul Fitri 1441 Hijriah, Sabtu (23/05/2020) malam.

Menurut suami Nurfitriana itu untuk menghidari penyebaran wabah Covid-19, masyatakat harus mengurangi interaksi langsung dengan masyarakat lainnya.

“Dalam situasi itu pasti ada hukum atau aturannya. Untuk itulah ketika ada wabah Covid-19 jelas hukum atau aturannya, tidak menerapkan seperti situasi normal sebelum terjadi wabah virus Corona,” imbuhnya.

Pelaksanaan Gema Takbir Online diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan serta sejumlah pondok pesantren yang disiarkan langsung di Chanel Youtube Dinas Komunikasi dan Informatikan Kabupaten setempat.

“Diharapkan masyarakat untuk patuh pada imbauan pemerintah dan waspada saat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, dengan mematuhi sekaligus menjalankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, tidak berkerumun, memakai masker, di rumah saja dan rajin cuci tangan, untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tutur Bupati.

Gema Takbir Idul Fitri 1441 Hijriah melalui jaringan online di Pendopo Agung Keraton Sumenep diikuti oleh Wakil Bupati Achmad Fauzi, SH, Anggota Forkopimda, NU, Muhammadiyah, MUI dan Pimpinan OPD.

Sementara di pendopo Kecamatan diikuti oleh Camat, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), MWC NU, Muhammadiyah, Kepala Desa dan Pengasuh Pondok Pesantren. Dimulainya gema takbir online ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati.

Penulis: Rul/Yusa’
Editor: Heri

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Guru Ngaji
Bupati Sumenep Berharap Keuangan Desa Bermanfaat

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB