Terus Naik, Harga Cabai Kecil Biasa Tembus 40 Ribu Per Kilogram

Senin, 17 Juli 2017 - 14:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjual Cabe di Pasar Anum Sumenep

Penjual Cabe di Pasar Anum Sumenep

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Pada Senin pekan ini, harga cabai kecil di Pasar Anom Baru di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (17/07/2017), kembali naik dari sebelumnya Rp35 ribu per kilogram naik menjadi Rp40 ribu.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Sukaris menyatakan, berdasarkan info dari pedagang, harga kulakan cabai kecil memang naik dan selanjutnya harga eceran pun naik.

“Sedangkan untuk pasokan berjalan lancar dan normal,” katanya, Senin (17/07).

Berdasarkan hasil pemantauan oleh staf Disperindag Sumenep, harga cabai kecil terus naik setelah sempat turun pada awal Juli atau usai masa Lebaran 2017.

Harga cabai kecil pada awal Juli turun dari Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp25 ribu. Namun, setelah itu harga komoditas tersebut naik terus mulai dari Rp33 ribu per kilogram, Rp35 ribu, dan sekarang Rp40 ribu.

“Harga daging ayam kampung dan telur ayam ras juga naik pada awal pekan ini,” ucap Sukaris menambahkan.

Sedangkan harga daging ayam kampung yang sebelumnya Rp75 ribu per kilogram menjadi Rp80 ribu dan telur ayam ras dari Rp36 ribu menjadi Rp38.400.

Sementara harga tiga komoditas lainnya pada awal pekan ini tercatat turun dibanding pekan lalu, yakni daging ayam broiler, bawang merah, dan kentang.

Harga daging ayam broiler turun dari Rp32 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu, bawang merah dari Rp30 ribu menjadi Rp28 ribu, dan kentang dari Rp15 ribu menjadi Rp14 ribu.

Harga beras tetap pada kisaran Rp8.500 hingga Rp9.500 per kilogram, gula pasir Rp12.500, minyak goreng curah Rp12 ribu, dan mentega curah Rp21 ribu.

Sementara harga daging sapi juga tetap Rp110 ribu per kilogram, cabai merah besar biasa Rp15 ribu, bawang putih Rp26 ribu, dan wortel Rp14 ribu.

Berita Terkait

Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal
Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan
Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan
Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik
Dinkes P2KB Sumenep Prioritas Pelayanan Kesehatan Gratis
Sejumlah Kepala Desa Dipanggil Kejari Sumenep
BPRS dan Dinkes P2KB Sumenep Kompak Support Kegiatan Ketupatan

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 09:47 WIB

Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal

Kamis, 17 April 2025 - 10:45 WIB

Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan

Rabu, 16 April 2025 - 09:18 WIB

Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan

Senin, 14 April 2025 - 12:16 WIB

Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik

Jumat, 11 April 2025 - 09:31 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal

Jumat, 18 Apr 2025 - 09:47 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan

Kamis, 17 Apr 2025 - 10:45 WIB

BERITA TERKINI

Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan

Rabu, 16 Apr 2025 - 09:18 WIB

BERITA TERKINI

Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik

Senin, 14 Apr 2025 - 12:16 WIB

ADVERTORIAL

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik

Jumat, 11 Apr 2025 - 09:31 WIB