Penulis: Heri/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Setelah ditunjuk sebagai sekolah rujukan di Kecamatan Ambunten, SDN Ambunten Timur 3 Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berbenah. Berbagai kelengkapan sarana prasarana di sekolah itu terus diupayakan, agar memenuhi standar kualitas yang diharapkan.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala SDN Ambunten Timur 3, Zainur Hasan, saat ditemui sorotpublik.com di kantornya.
“Untuk melengkapi sarana dan prasarana untuk dijadikan SD rujukan seperti ditunjuk oleh dinas (Dinas Pendidikan Sumenep, red) sebenarnya masih banyak kekurangan,” tutur Hasan, Sabtu (03/11/2018).
Berbagai kekurangan tersebut, jelas Hasan, di antaranya seperti pagar berikut pintu gerbang sekolah, MCK, dan lainnya. Namun yang paling krusial saat ini adalah pemenuhan MCK, karena harus menyesuaikan banyaknya jumlah siswa.
“Kalau pagar itu bisa menyusul lah, tapi yang paling penting ini MCK-nya mengingat jumlah siswa dari tahun ke tahun grafiknya sangat meningkat,” ungkapnya.
Saat ini, jumlah siswa di SDN Ambunten Timur 3 ada 174 orang. Sementara MCK yang tersedia hanya 2, dengan rincian peruntukan 1 untuk guru, 1 untuk siswa.
“Itu dibangun dari Kasda, bukan dari warga. Nah, untuk pembangunan MCK ini memang ada rencana (dari warga, red), cuma saya tolak karena kan kemampuan wali murid itu berbeda-beda,” terang Hasan.
Karena itu, untuk memenuhi kebutuhan MCK dan sarana prasarana lainnya, ia berharap bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah. Saat ini, perhatian dari dinas terkait akan kebutuhan tersebut, kata Hasan, menjadi satu-satunya harapan pihak sekolah.
“Jadi harapan satu-satunya mohon kepada bapak-bapak di dinas terkait bisa melengkapi, memenuhi kebutuhan kami,” pungkasnya.