Terungkap, Ini Penyebab Pria Tewas Bersimbah Darah di Kecamatan Arjasa

Senin, 26 Agustus 2019 - 05:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka Jefri Hermanto saat diamankan petugas bersama barang bukti milik tersangka dan korban. (Foto: Ist/SorotPublik)

Tersangka Jefri Hermanto saat diamankan petugas bersama barang bukti milik tersangka dan korban. (Foto: Ist/SorotPublik)

Penulis: Heri/Mi
Editor: Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Misteri tewasnya seorang pria yang bersimbah darah pada Minggu (25/08/2019) kemarin di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Pria yang sebelumnya diduga jadi korban “Carok” duel satu lawan satu itu ternyata benar telah menjadi korban pembacokan setelah terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S menjelaskan, tindak pidana penganiayaan yang berakibat matinya seseorang itu terjadi pada Minggu (25/08/2019) sekira pukul 16.30 WIB.

“TKP-nya di pertigaan Jalan Raya Kalisangka, Dusun Tangse, Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep,” ungkapnya, Senin (26/08/2019) pagi.

Korban pembacokan, lanjut Widi, diketahui bernama Moh. Hersi (25), warga Dusun Karang Deje, Desa Angon-Angon, Kecamatan Arjasa. Sedangkan pelaku yaitu Jefri Hermanto (25), warga Desa Laok Jang Jang, Kecamatan Arjasa.

“Kejadian ini bermula pada Minggu tanggal 25 Agustus 2019, sekira pukul 16.30 WIB, korban Moh. Hersi mendatangi tersangka Jefri Hermanto di pertigaan Jalan Raya Dusun Tangse, Desa Kalisangka,” terang dia.

Sampai di TKP, kata Widi, korban langsung menempeleng tersangka Jefri. Lalu terjadilah perkelahian antara korban dengan tersangka yang sama-sama menggunakan senjata tajam berupa sebilah celurit.

Tak lama kemudian tersangka Jefri berhasil membacok korban Hersi mengenai dada kiri, sehingga korban meninggal dunia di tempat kejadian.

“Korban mendatangi dan menempeleng tersangka Jefri karena adik korban ditempeleng oleh tersangka,” jelas AKP Widiarti.

Saat ini, petugas berhasil mengamankan tersangka berikut barang bukti berupa sebilah celurit lengkap dengan sarungnya milik Jefri Hermanto, dan sebilah celurit tanpa sarung milik korban, serta pakaian korban.

“Tersangka diancam dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang perkara penganiayaan berakibat mati,” pungkas Widi.

Berita Terkait

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK
Inspektorat Diminta Turun Terkait Aspal Mengelupas
Kepala SDN Daleman 1 Alergi Wartawan

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Sabtu, 15 November 2025 - 08:35 WIB

Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan

Kamis, 13 November 2025 - 08:54 WIB

P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB

BERITA TERKINI

Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan

Sabtu, 15 Nov 2025 - 08:35 WIB

ADVERTORIAL

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Guru Ngaji

Jumat, 14 Nov 2025 - 15:57 WIB