Penulis : Nanang
PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Kasus pemerkosaan Gadis Belia berumur 17 tahun, Warga Dusun Kemuning Timur, Desa Palesangger, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, yang telah dilaporkan oleh paman dan keluarganya ke Polres Pamekasan pada hari selasa sore 29 Agustus 2017 lalu, sampai saat ini seorang pria yang diduga kuat sebagai tersangka pemerkosaan belum tertangkap polisi.
Hasim, salah seorang paman korban mengatakan, pria berstus telah berkeluarga yang diduga kuat sebagai tersangka itu dipastikan telah melarikan diri setelah berhasil memenuhi nafsu bejatnya menggagahi gadis belia ponakannya pada malam itu juga.
“Saya yakin pria itu langsung melarikan diri untuk menghilangkan jejaknya agar bisa bersembunyi. Sehingga, keberedaannya tidak bisa diketahui oleh pihak kami keluarga korban dan aparat hukum, yakni polisi,” kata Hasim, paman korban menjelaskan kepada media online sorotpublik.com saat dihubungi via telephone.
Hasim juga menjelaskan, pasca melaporkan peristiwa itu, petugas Lidik Polres setempat langsung menangani dan menindaklajutinya dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan korban. Selain itu, petugas juga meminta keterangan dan kesaksian famili korban atas nama Faizah, sipemilik rumah yang menjadi tempat terjadinya peristiwa.
“Ea benar, polisi juga telah memeriksa Famili kami atas nama Faizah, sipemilik rumah untuk dimintai keterangan kesaksiaanya seputar terjadinya peristiwa tersebut. Petugas, juga telah melakukan Olah TKP di rumah itu,” kata Hasim, menjelaskan.
Ironisnya, meski para petugas Polres Pamekasan telah menindaklanjuti dengan cara mendalami kasus itu dengan langkah melakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan, namun tersangka yang diduga kuat sebagai pelaku pemerkosaan terhadap si bunga hingga mengalami pendarahan itu, sampai saat ini masih belum tertangkap polisi.
Pasalnya, pria bernama Gafur, warga asal Desa Bulangan Branta, Kecamatan Pegantenan Pamekasan, berstatus sudah punya keluarga, yang diduga kuat sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu berhasil lolos melarikan diri disaat hampir ketahuan oleh si pemilik rumah yang terbagun ketika korban menjerit tangis pada malam kejadian.
Hingga berita ini diterbitkan, Pihak kepolisian Polres Pamekasan belum memberikan keterangan resmi seputar hasil perkembangan atas penanganan kasus tersebut.
Sementara itu, Gafur yang diduga kuat sebagai tersangaka pemerkosaan tersebut masih bisa bernafas lega atas kebebasannya yang dinikmatinya di tempat persembunyiannya yang belum terditeksi oleh petugas maupun pihak keluarga korban.