Ternyata Jenis Besi Keris Pusaka Beragam Lho, Ada Tujuh Macam dari Tujuh Pulau Berbeda

Sabtu, 14 Desember 2019 - 21:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi bahan baku keris. (Foto: Istimewa)

Ilustrasi bahan baku keris. (Foto: Istimewa)

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sumenep sejak berapa tahun silam didaulat sebagai Kota Keris. Pengakuan itu tak hanya dalam negeri, melainkan dari luar. Meski begitu, memahami julukan tersebut tentunya didahului oleh sejarah panjang. Tak cukup dari pusat atau sentra keris saat ini, di Aeng Tong-tong, Saronggi, Sumenep, Madura.

Di Madura, senjata pusaka, atau tosan aji dikenal dengan istilah gagaman. Berasal dari kata agem, lalu menjadi ageman atau gagaman. Jenisnya juga bisa berbentuk keris atau tombak. Keris merupakan jenis gagaman yang istimewa, melebihi tosan aji lainnya, khususnya di Madura.

Sekali lagi, pusaka atau gagaman, di Madura khususnya, memiliki sejarah panjang, khususnya dalam proses penciptaannya atau pembuatannya. Proses pembuatan itu juga tidak sederhana. Karena merupakan benda istimewa, bahan dasarnya juga bermacam-macam dan tidaklah sembarangan. Menurut pemerhati pusaka Sumenep lainnya, Ja’far Shadiq, sedikitnya ada 7 jenis besi yang dipakai.

”Kalau mengutip mengutip Kangjeng Zainalfattah, beliau menyebut ada yang namanya besi kuning, besi pulosani, besi malelo, besi karang kijang, besi karang semut, besi sambojo, dan besi galintung,” katanya beberapa waktu lalu.

Kangjeng Zainalfattah yang disebut Ja’far ialah sejarawan dan budayawan legendaris Madura. Nama lengkapnya, Kangjeng Raden Tumenggung Ario Zainalfattah Notohadikusumo. Beliau juga merupakan Bupati Pamekasan di era awal jelang kedaulatan RI.

Kembali pada jenis bahan pusaka, Ja’far menambahkan, ke-7 besi itu berasal dari beberapa tempat berbeda. Seperti besi Kuning, menurut sejarah berasal dari negeri China. Besi Pulosani dikatakan berasal dari Pulau Asin. Besi Karang Kijang dan Karang Semut masing-masing berasal dari pulau Karang Kijang dan Pulau Karang Semut.

”Kalau besi Galintung, konon dari sebuah daerah bernama Galintung di Tanah Hindu. Sedangkan besi Sambojo menurut kisah kuna dari negeri Kamboja atau Cempa,” tambah pria satu anak tersebut.

Nah, selain ke-7 besi itu, ada satu besi lagi yang merupakan sebuah jenis batu langit atau meteor yang jatuh dari langit. Batu tersebut disebut besi pamor, yang digunakan sebagai bahan membuat pamor keris.

”Konon, bahan untuk membuat sebuah keris pusaka dulu tidak hanya satu jenis bahan besi dari ke-7 besi tersebut. Biasanya sebuah pusaka itu dibuat dari campuran beberapa besi. Bisa 2 besi, 3 besi dan seterusnya. Dan setiap besi diyakini memiliki tabiat yang berbeda-beda,” pungkas salah satu anggota Keluarga Keraton Sumenep itu.

Penulis: Sidi Mufi Imam
Publisher: Kiki Ana Aniz

Berita Terkait

Tiga Warga Ganding di Amankan Satreskrim Polres Sumenep
Sejumlah Klinik di Sumenep Jadi Sorotan Publik
Warga Ambunten Timur Dihebohkan Dengan Penculikan Anak
Sweet Model Gelar Hari Ulang Tahun ke 29
Warga Pantura Nikmati Pemadaman Listrik Berjam Jam
Awal Bulan November 2024 Listrik Padam di Wilayah Pantura
Dokter Spesialis RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Gelar Penyuluhan Kesehatan
Ribuan Peserta Ikuti Adventure Bike Jelajah Bumi Jokotole Seri 3

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 16:56 WIB

Tiga Warga Ganding di Amankan Satreskrim Polres Sumenep

Senin, 4 November 2024 - 16:39 WIB

Sejumlah Klinik di Sumenep Jadi Sorotan Publik

Minggu, 3 November 2024 - 20:36 WIB

Warga Ambunten Timur Dihebohkan Dengan Penculikan Anak

Minggu, 3 November 2024 - 07:40 WIB

Sweet Model Gelar Hari Ulang Tahun ke 29

Sabtu, 2 November 2024 - 12:15 WIB

Warga Pantura Nikmati Pemadaman Listrik Berjam Jam

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Tiga Warga Ganding di Amankan Satreskrim Polres Sumenep

Selasa, 5 Nov 2024 - 16:56 WIB

Ilustrasi Pemeriksaan Pasien

BERITA TERKINI

Sejumlah Klinik di Sumenep Jadi Sorotan Publik

Senin, 4 Nov 2024 - 16:39 WIB

BERITA TERKINI

Warga Ambunten Timur Dihebohkan Dengan Penculikan Anak

Minggu, 3 Nov 2024 - 20:36 WIB

BERITA TERKINI

Sweet Model Gelar Hari Ulang Tahun ke 29

Minggu, 3 Nov 2024 - 07:40 WIB

Salah satu meteran listrik milik warga yang padam di Desa Jelbudan, Kecamatan Dasuk, Sumenep. (Foto: Heri/SorotPublik)

BERITA TERKINI

Warga Pantura Nikmati Pemadaman Listrik Berjam Jam

Sabtu, 2 Nov 2024 - 12:15 WIB