Terendam Banjir, Hektaran Tanaman Daun Emas Terancam Mati

Minggu, 17 Juli 2016 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com
Diguyur hujan terus menerus selama 4 hari berturut-turut, hektaran tanaman tembakau di Desa Braji, Kecamatan Gapura, dan di Desa Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terancam mati.

Berdasarkan pantauan dilokasi, hektaran tanaman tembakau yang baru berumur tidak sampai satu bulan ini dan masih tumbuh daun antara 2 sampai 4 daun terendam air hujan setinggi diatas mata kaki.

” Sudah bisa dipastikan,bila terandam air huja seperti ini, tanaman tembakau akan mati. Akibatnya petani gagal tanam dan harus mengganti dengan tanaman tembaku yang baru”

Dijelaskan Sudahri, cuaca saat ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Untuk tahun kemarin di bulan Juli tahun kemarin tanaman tembakau petani sudah tumbuh besar, bahkan sebagian sudah panen.

” Nah sekarang ini, cuacanya tidak jelas, sehingga, berdasarkan hitungan tahun petani memulai menanam tembakau meskipun cuaca tidak mendukung”

Bahkan saat ini, hektaran lahan tanaman tembakau petani yang terendam air hujan itu sudah ada yang busuk, ini menandakan bahwa tembakau itu benar-benar akan mati.

Namun demikian, para petani tetap berharap, cuaca segera normal kembali. Sebab, petani tembakau di Kabupaten Sumenep, setiap tahunnya memang mendapatkan penghasilan yang lumayan besar dari bertani tanaman tebakau yang terkenal dengan sebutan daun emasnya ini.

Berita Terkait

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor
Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan
Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga
Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga
Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan
Angin Puting Beliung Terjang Desa Payudan Dundang
Ratusan Masyakat Dasuk Datangi Masjid Asholihin
Sejumlah LSM Menilai Proyek Pengaspalan Lemah

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 11:43 WIB

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Sabtu, 27 Desember 2025 - 15:31 WIB

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:26 WIB

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:49 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Selasa, 23 Desember 2025 - 08:18 WIB

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kelompok Tani di Rubaru Akui Menjual Bantuan Tracktor

Minggu, 28 Des 2025 - 11:43 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Drainase di Jalan dr. Wahidin Jadi Sorotan

Sabtu, 27 Des 2025 - 15:31 WIB

BERITA TERKINI

Akses Jalan di Desa Campaka Dikeluhkan Warga

Jumat, 26 Des 2025 - 11:26 WIB

BERITA TERKINI

Bupati dan Wakil Bupati Situbondo Serap Aspirasi Warga

Rabu, 24 Des 2025 - 23:49 WIB

BERITA TERKINI

Pengaspalan di Desa Batubelah Barat Ditumbuhi Rerumputan

Selasa, 23 Des 2025 - 08:18 WIB