Tanpa “Jaringan” Internet, Persaudaraan Tetap “Terjaring”

oleh

Penulis : Ad

MALANG KOTA, SOROTPUBLIK.com – Semakin hari semakin banyak peninkmat tempat nongrong di kalangan anak muda. Banyak tempat – tempat bersantai yang berlomba – lomba memfasilitasi tempatnya berjualan dengan fasilitas yang modern dan memberikan fasilitas jaringan internet (read: Wifi). Hal itu tidak lepas dari kegemaran anak jaman sekarang yang sangat menggandrungi dunia maya.

Namun pemandangan di “Mbah Buyut” akan sangat berbeda. Menjadi salah satu tempat ngopi yang banyak pengunjung tidak lantas membuat warung kopi yang berdesain klasik ini menambahkan fasilitas internet.

“dari nama sudah Mbah, artinya menunjukkan kesan kuno/jadul. Selain itu juga kami ingin menjadi tempat ngopi yang membuat pelanggan itu benar – benar seperti di warung kopi. Seperti ngobrol, berkreatifitas dan lain – lain, tanpa embel – embel internet,” Tutur Imron, Manajer Mbah Buyut (23/12/2016).

Menurut lelaki berambut sebahu tersebut, warung kopinya diperuntukkan buat mereka yang ingin bertukar pikiran, berkreasi dan duduk berdiskusi. oleh karena itu, Mbah Buyut memilih target market dari kalangan Mahasiswa.

Bahkan sebagai ornamen, manajemen Mbah Buyut lebih memilih karya dari anak – anak Mahasiswa seperti Foto dari UKM Fotografi X-flash dipadukan dengan lukisan yang menambah kesan etnik dari tempat ini.

Warung Mbah buyut sendiri berdiri pada tanggal 13 September 2014 oleh Bayu dan sempat berpindah lokasi, dari yang awalnya berada di daerah Tunggulwulung, pindah ke daerah Jl. Tlogowulan. Jam buka yang awalnya buka sore, kini mulai buka lebih pagi, yaitu dari jam 9 pagi sampai 12 malam.

Dari segi menu, Mbah Buyut memilih menu standart, dengan harga yang sesuai kantong Mahasiswa.

No More Posts Available.

No more pages to load.