Penulis: Heri/Mi/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Jumlah total siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sumenep, Madura, Jawa Timur di tahun ajaran baru 2019 ini berkurang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala MAN Sumenep, Hairuddin saat ditemui sorotpublik.com pada Rabu (26/06/2019) kemarin.
“Pengurangan. Kalau secara jumlah (ada) pengurangan,” ucap Hairuddin.
Namun, ia memastikan hal itu bukan karena imbas penerapan sistem zonasi. Sebab, sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) itu tidak berlaku di madrasah.
“Gak (kena imbas, red). Jadi, kalau madrasah itu beda dengan sekolah. Ibarat makanan sejenis, tapi ada perbedaan, khusunya di keagamaan,” jelas Hairuddin.
Lalu terkait pengurangan, sambung dia, itu karena jumlah siswa yang keluar sebanyak 486 orang, sedangkan yang masuk hanya 468 orang.
“Kalau jumlah rombelnya tetap 36, tapi ada pengurangan jumlah karena yang tahun kemarin itu, tiga tahun yang lalu tidak ada aturan maksimal 36 (per kelas),” imbuh Hairuddin.
Sebelumnya, jumlah siswa di setiap kelas masih diperbolehkan 40. Namun saat ini, maksimal siswa perkelas dibatasi hanya 36.
“Jadi, 36 kali 13,” tegas Hairuddin.