Penulis : Hairul/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sejak diberlakukannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep mengalami sejumlah kendala teknis dalam penerapannya. Akibatnya, UNBK tidak bisa bisa dilaksanakan di semua lembaga pendidikan, khususnya yang berada di kepulauan.
Sebagai kabupaten dengan jumlah kepulauan terbanyak di Jawa Timur, permasalahan Jaringan Internet menjadi alasan utama kenapa pelaksanaan UNBK sebelumnya tidak menyeluruh. Namun tahun 2019 ini, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Muhammad Saidi mengatakan, pelaksanan UNBK di Kabupaten Sumenep untuk tingkat SMP dan Paket B sudah 100%.
“Kami sudah melakukan 3 kali simulasi, dan hasilnya tidak ada masalah untuk menerapkan UNBK di seluruh SMP dan Paket B” ungkapnya, Kamis (07/03/2019).
Selama ini, lembaga pendidikan di wilayah kepulauan belum sepenuhnya bisa menerapkan UNBK. Pemasalahan teknis seperti jaringan internet dan listrik, kata Saidi, menjadi alasannya.
Akan tetapi, Dinas Pendidikan sudah mengevaluasi permasalahan yang dialami tahun lalu itu. Sehingga, tahun ini dapat dipastikan pelaksanaan UNBK tingkap SMP dan Paket B sudah menyeluruh.
“Tidak ada alasan bagi lembaga di daerah kepulauan utuk tidak melaksanakan UNBK, karena saat ini jaringan telepon (internet) sudah lancar. Dan untuk listrik juga sudah diantisipasi,” tegas Saidi.