SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Pada tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Sumenep menaikkan alokasi pupuk bersubsidi hingga mencapai 70.252 ton.
Kepala Dispertahortbun Kabupaten Sumenep Arif Firmanto mengatakan, bahwa angka tersebut meningkat dari alokasi tahun 2019 yang hanya 39.958 ton.
“Tahun 2020 total keseluruhan alokasi pupuk bersubsidi mencapai 70.252 ton,” terangnya.
Rinciannya masing-masing jenis pupuk itu adalah UREA dari 22.895,00 ton jadi 32.264 ton, SP-36 dari 3.845 ton naik 4.251 ton, ZA 5.224 meningkat jadi 9.506 ton, NPK 5.559 ton naik ke 17.324 ton dan pupuk Organik meningakat dari 2.435 ton jadi 6.907 ton.
Menurut Arif, dibanding tahun 2019 peningkatan alokasi pupuk pada 2020 meningkat secara signifikan. Bahkan peningkatan alokasi pupuk bersubsidi itu merupakan hasil kerja nyata yang dilakukan dinas yang ia pimpin.
Arif menambahkan, kebutuhan pupuk bersubsidi di Sumenep masih kurang, sehingga butuh peningkatakan.
“Penambahan kuota seiring dengan adanya penambahan alokasi pupuk bersubsidi di Provinsi Jawa Timur,” sambungnya.
Arif berharap penambahan alokasi pupuk bersubsidi ini mampu melayani dan memenuhi kebutuhan para petani Sumenep.
Menurut Arif, pupuk merupakan salah satu faktor produksi penting dalam usaha tani pangan untuk memperoleh produktivitas tinggi.
“Untuk itulah, kami berusaha secara maksimal dalam memperjuangkan ketersediaannya, agar tidak ada kecamatan yang mengalami kekurangan pupuk bersubsidi,” pungkasnya.
Penulis: Br/Rul
Editor: Heri