Tadi Malam, Gempa Teknonik 4,4 M Guncang Pulau Sapudi Sumenep

Rabu, 3 April 2019 - 06:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi pusat gempa di Pulau Sapudi, Sumenep. (Sumber: BMKG)

Lokasi pusat gempa di Pulau Sapudi, Sumenep. (Sumber: BMKG)

Penulis: Mi/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Gempa bumi yang mengguncang Pulau Sapudi dan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur kemarin pagi, rupanya belum berakhir. Sebab, pada Selasa (02/04/2019) malam, sekira pukul pukul 20:09:06 WIB, wilayah Pulau Sapudi kembali diguncang gempa bumi tektonik.

Peristiwa tersebut diketahui berdasar rilis Kepala BMKG Kalianget, Usman Kholid. Pihaknya mengeluarkan rilis tengah malam sekitar pukul 23:24 WIB.

“Bersumber dari keterangan Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar,” tulis Usman.

Hasil analisa BMKG, yang disampaikan Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Drs.M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS menujukkan bahwa gempa bumi itu berkekuatan M=4,4.

Episenter terletak pada koordinat 7,20 LS dan 114,56 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 78 km Tenggara Sumenep, Jawa Timur pada kedalaman 16 km.

Dalam rilis itu disebutkan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Raas dan Pulau Sapudi II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pinta Usman.

Sebelumnya, pada Selasa (02/04) sekitar pukul 08.22 pagi, warga kepulauan Sapudi dan Raas dikejutkan oleh getaran dari perut bumi. Waktu itu, gempa berkekuatan berkekuatan 5,0 Magnitudo mengguncang Kabupaten Sumenep yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,9.

Gempa juga dipastikan tidak berpotensi tsunami. Namun akibat gempa, sedikitnya 7 bangunan rusak, dan seorang siswa SMA yang sedang mengikuti UNBK terluka.

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB