Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Terkait penyegelan Kantor DPD Partai Golkar. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Iwan Budiharjo angkat bicara.
Iwan menilai bahwa penyegelan kantor termasuk dari bagian dinamika dalam politik.
“Itu bukan penyegelan dan hanya disemprot cat, dan itu juga termasuk bagian dari menyampaikan aspirasi, karena tidak ada seorangpun yang bisa melakukan penyegelan kantor,” ucapnya. Rabu (01/03).
Ketika ditanya tentang surat keputusan (SK) hasil Musda 23 Oktober 2016 tahu lalu, Iwan mengakui, bahwa sampai saat ini SK tersebut memang belum turun dari DPW Jawa Timur.
“Bukan hanya Sumenep, di Pamekasan SK-nya sampai sekarang juga belum turun, bahkan daerah lain di jatim juga demikian,” paparnya kepada sejumlah wartawan.
Lanjut Iwan, semua kader dipersilahkan menyampaikan aspirasinya, namun tidak sampai melakukan tindakan anarkis.
Sementara terkait tudingan dari sejumlah Pimpinan Kecamatan (PK) yang menyatakan bahwa Gedung Aula Kantor DPD Golkar disewakan ke masyarakat umum. Iwan juga membantah.
“Tidak disewakan ko’ cuman untuk petugas kebersihan ada bayarannya,” pungkasnya.
Sebelumnya puluhan kader Partai Golkar dari 16 Kecamatan menyegel Kantor DPD Partai Golkar di Jalan Panglima Sudirman. Mereka terpaksa melakukan penyegelan karena kecewa terhadap Ketua Partai Golkar Sumenep Iwan Budiharjo.