Penulis: Sigit/Kiki
SUMEDANG, SOROTPUBLIK.COM – Kondisi bangunan SMPN 3 Jatigede di Desa Kadu, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sangat memprihatinkan. Selama 12 tahun, sekolah tersebut belum direnovasi dan memerlukan tenaga pengajar berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kepala SMP Negeri 3 Jatigede, H. Warya S.Pd melalui Wakasek Imas S.Pd menyebutkan, jumlah tenaga pengajar di sekolah tersebut kini ada 16 orang. Dari jumlah itu baru 3 yang sudah PNS, sementara 13 lainnya masih berstatus sukarelawan (Sukwan) dengan tiga orang di bagian Tata Usaha.
“Dengan 109 jumlah siswa, Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) tetap berjalan. Namun kami merasa kasihan kepada para tenaga sukwan dengan jumlah yang sekian dirasa perlu untuk ditambah tenaga guru dari PNS,” ungkap Imas, Jumat (19/10/2018).
Tak hanya tenaga pengajar, bangunan sekolah sejak tahun 2006 hingga tahun 2018 belum pernah direnovasi. Artinya selama 12 tahun bangunan SMPN 3 Jatigede belum mendapat perhatian.
“Seperti kondisi tembok, pemagaran, atap dan pintu telah mengalami kerusakan,” terang Imas.
Dengan kondisi demikian, SMPN 3 Jatigede jelas membutuhkan perhatian. Sehingga, Imas berharap pemerintah segera mengambil tindakan.