SMP Kalah Bersaing Dengan Lembaga Pendidikan Pesantren

Rabu, 19 Juli 2017 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COMLembaga pendidikan tingkat sekolah menengah pertama (SMPN) di tingkat Kecamatan di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur tahun ajaran 2017/2018 jumlah siswanya mengalami penurunan.

Penurunan jumlah siswa tersebut diketahui karena saat ini lembaga pendidikan islam di pondok pesantren berkembang pesat. Sehingga banyak calon wali murid yang lebih memilih menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan di pesantren.

“Lembaga pendidikan formal setingkat SMP yang jumlah siswanya mengalami penurunan adalah seperti di Kecaman Rubaru, Dasuk dan sejumlah kecamatan lainnya. Kata Kepala Sekolah yang enggan disebutkan namanya, kepada Sorotpublik.Com, Rabu (19/07).

Menurutnya, itu fakta yang jelas terjadi di lembaga pendidikan tingkat kecamatan, dan itu bisa dilihat sendiri di SMPN yang ada tiap-tiap Kecamatan.

Sementara salah seorang wali murid Desa Dasuk Laok, Saliman (53) menyatakan, bahwa anaknya disekolahkan dan  mondok di lembaga pesantren biar ilmu yang didapat double.

“Kami berharap kelak anak saya menjadi orang yang lebih taat kepada agama dan berguna untuk bangsa,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) Badrul Arrozi mengaku kaget sebab sepengetahuan dirinya sekolah negeri siswanya selalu ramai apalagi di tingkat SMP.

“Bila faktanya memang begitu kami akan minta Disdik lebih kreatif lagi. Sesuai Permendukbud No 17 tahun 2017 batas minimal siswa perkelas 20 orang dan maksimal 28 orang,” katanya menegaskan.

Berita Terkait

SMAN 1 Ambunten Gelar Jalan Jalan Sehat
Bantuan RTLH 2025 Diproyeksikan Mencapai Ratusan
Warga Sumenep Diringkus Polisi di Depan Taman Tajamara
Memasuki Tahun 2025, Akses Jalan Banyak Rusak di Dasuk
Polsek Kangean Amankan Pelaku Pengancaman
Polda Jawa Timur Berhasil Ungkap Kasus Narkoba
Pengedar Uang Palsu Diringkus Polisi di Manding
Azam Khan Apresiasi Pelayanan RSUD dr. Mohammad Zyn

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:56 WIB

SMAN 1 Ambunten Gelar Jalan Jalan Sehat

Jumat, 17 Januari 2025 - 15:40 WIB

Bantuan RTLH 2025 Diproyeksikan Mencapai Ratusan

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:37 WIB

Warga Sumenep Diringkus Polisi di Depan Taman Tajamara

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:22 WIB

Memasuki Tahun 2025, Akses Jalan Banyak Rusak di Dasuk

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:28 WIB

Polsek Kangean Amankan Pelaku Pengancaman

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

SMAN 1 Ambunten Gelar Jalan Jalan Sehat

Minggu, 19 Jan 2025 - 08:56 WIB

Ilustrasi RTLH

BERITA TERKINI

Bantuan RTLH 2025 Diproyeksikan Mencapai Ratusan

Jumat, 17 Jan 2025 - 15:40 WIB

BERITA TERKINI

Warga Sumenep Diringkus Polisi di Depan Taman Tajamara

Kamis, 16 Jan 2025 - 18:37 WIB

BERITA TERKINI

Memasuki Tahun 2025, Akses Jalan Banyak Rusak di Dasuk

Rabu, 15 Jan 2025 - 09:22 WIB

BERITA TERKINI

Polsek Kangean Amankan Pelaku Pengancaman

Selasa, 14 Jan 2025 - 15:28 WIB