SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur semakin memperketat penerapan protokol kesehatan dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Kepala SMAN 1 Kecamatan Bluto mengatakan, bahwa semenjak diberlakukannya PTM pada tahun 2021, pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan, atau sudah standard.
“Sejak awal kami sudah standard dalam penerapan protokol kesehatan ini,” terang Abu Amin Dasuki, Selasa (16/02/2021).
Abu Amin menjelaskan, melakukan PTM karena ditakutkan siswanya ketinggalan pembelajaran jika mengandalkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dirasa kurang maksimal.
“Kita takut ada pembelajaran yang hilang, karena dengan adanya PJJ beresiko para siswa tidak maksimal dalam pembelajaran,” jelasnya.
Ia menambahkan, menyikapi di salah satu sekolah yang siswanya positif covid 19, maka bagi SMAN 1 Bluto itu merupakan peringatan dan refresh.
“Kami dituntut untuk konsisten dalam hal menerapkan protokol kesehatan yang sudah ada,” sambungnya.
Bahkan menurutnya, kejadian di luar akan menjadi pelajaran bagi SMAN 1 Bluto untuk tidak merubah kebijakan Prokes yang diterapkan di SMAN 1 Bluto.
Penulis: Rul/HB
Editor: Heri