Penulis: Hayyi
Editor: Heri
PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Puluhan aktivis Aliansi Pemuda dan Masyarakat Palengaan (APMP) melakukan aksi pemblokiran jalan di jembatan penghubung Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada Jumat (18/12/2015).
Aksi tersebut digelar karena proyek pembenahan jalan jembatan tersebut selalu memakan korban masyarakat setempat. Namun dengan adanya kejadian tersebut tidak ada yang bertanggung jawab.
Zainur Rahman selaku korlap aksi menuturkan, aksi tersebut dilakukan untuk sebuah bentuk keprihatinan kepada para pengguna jalan jembatan tersebut, karena selalu makan korban setiap hari dikarenakan tidak adanya papan nama peringatan bawah ada proyek pembenahan jalan.
“Setiap hari pasti ada orang jatuh disini, terutama ketika malam hari karena tidak adanya lampu penerang, rambu-rambu lalu lintas atau petugas yang menjaga pada sisi timur dan barat. Sampai sekarang sudah sekitar delapan orang yang jatuh,” ungkapnya lantang.
Mereka meminta agar pihak terkait segera menyelesaikan pekerjaan tersebut. membubarkan kontraktor nakal, transparansi anggaran, kemudian leading sektor yang memiliki kewenangan dalam pengerjaan proyek tersebut turun ke lapangan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.
“Ironisnya lagi, pemerintah seakan lepas tangan dan tidak mau tahu dengan adanya korban yang berjatuhan ini.” terangnya.