Penulis : Doess
Editor : Red
SUMENEP , sorotpublik.com
Kemacetan dan antrean panjang yang terjadi di penyeberangan Kalianget-Talango Sumenep, Madura Jawa Timur, membuat warga setempat mengeluh.
Karena sudah tidak kuat dengan kondisi sebagian warga menginginkan agar penyeberangan Kalianget-Talango dibangun jembatan.
Keinginan warga ini salah satunya diungkapkan oleh Rasyidi, warga asal Desa Poteran Kecamatan Talango Sumenep. Senin, 11/07/2016.
Menurutnya, dalam beberapa bulan terakhir ini kemacetan dan antrean panjang menuju penyeberangan setiap hari terjadi kemacetan.
” Rata-rata antrean panjang terjadi sekitar setengah kilo meter,” Paparnya.
Dia menjelaskan, bila setiap hari dibiarkan macet seperti ini sangat mengganggu aktifitas perekonomian warga di tujuh desa di kecamatan Talango, karena setiap harinya bertransaksi ke wilayah daratan.
Sementara, warga yang lain, Abdul Khaliq, yang bekerja di wilayah sumenep menuturkan, untuk terhindar dari kemacetan dirinya harus pintar mensiasati waktu.
” Salah satu cara yang dilakukannya adalah berangkat bekerja di waktu pagi sehabis sholat subuh sekitar pukul 06.00 pagi,” Kata Khaliq, menjelaskan.
Bahkan Khaliq, punya ide genius, untuk mengatasi persoalan kemacetan ini, pemerintah sesegera mungkin membangun jembatan di penyeberangan Kalianget-Talango Sumenep.