Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Lukman (24tahun) warga Desa Daramista, Kecamatan Lenteng Sumenep, Madura Jawa Timur, babak belur dihajar massa setelah ketahuan merampas tas seorang Ibu guru di perbatasan jalan Batuan-Lenteng. Sabtu (03/9/16).
Abd Rahman, warga sekitar kejadian mengatakan, berdasarkan informasi di lokasi, usai melakukan perampasan tas milik Fitri ,seorang guru swasta, asal Desa Bangkal, Kecamatan Kota, di perbatasan Kecamatan Batuan, pelaku langsung lari ke arah Desa Meddelan.
“Kejadian tersebut bermula saat Fitri, guru swasta hendak mengajar ke lembaga pendidikan swasta di Yayasan AN-NUR Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng,” ungkapnya.
Dijelaskan Rahman, setelah melintasi Kecamatan batuan, ada yang membuntuti dari belakang. Dan sesampainya diperbatasan Kecamatan Batuan – Lenteng, tiba-tiba orang yang membuntuti dari belakang merampas tasnya.
“Setelah mengetahui tasnya dirampas orang, Fitri langsung berteriak minta tolong dan berusaha megejar pelakunya,” Menjelaska.
Melihat korbannya mengejar, pelaku tersebut membelokkan sepedanya ke arah selatan, tepatnya ke Desa Meddelan.
Namun naas, karena di jalan yang di lalui ada kerumunan warga, jambret tersebut menabrakkan sepedanya ke kerumunan warga. Akibatnya pelaku penjambretan tersebut digebuki massa, hingga tubuhnya babak belur.
Beruntung pada saat bersamaan, datang seorang anggota TNI dan langsung mengamankan tersangka tersebut ke mapolsek Lenteng untuk diproses hukum.
Sementara, Kapolsek Lenteng, AKP Abd Mukid, membenarkan peristiwa penjambretan yang berakhir dengan amukan massa tersebut.
“Memang benar, kami mengamankan seorang jambret. Untuk kepentingan penyidikan, saat ini tersangka diamankan di polsek lenteng,” Pungkasnya.